Harga cabai rawit di Jatim terus melonjak

Selasa, 28 Januari 2020 | 22:07 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Harga cabai rawit di sejumlah pasar di wilayah Jawa Timur terus melonjak. Data dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)  Jawa Timur pada Selasa (28/1/2020) hari ini menunjukkan bahwa rata-rata harga cabai rawit di Jatim mencapai di kisaran Rp 79.900 per kilogram.

Harga tersebut naik dibanding pada Senin (27/1/2020) yang masih di kisaran Rp 72.000 per kilogram. Sementara harga cabai rawit saat normal hanya di kisaran Rp 40.000 per kilogram. 

Ketua Forum Industri Kecil Menengah (IKM), Jatim, M Oskar mengatakan kenaikan harga cabai telah berdampak pada berkurangnya produksi IKM yang bergerak sektor makanan dan minuman di Jatim.

Oskar mengakui saat musim hujan banyak kendala yang dialami para petani khususnya petani cabai, sebab hasilnya kurang maksimal dan mempengaruhi produksi. 

"Kami harap bisa segera stabil, sebab tiga bulan lagi akan memasuki bulan puasa dan Lebaran, yakni sejumlah harga akan mengalami kenaikan," katanya. 

Oleh karena itu, dia meminta kepada pemerintah agar ada penanganan permasalahan cabai dengan tidak hanya melakukan operasi pasar, namun melakukan kegiatan distribusi seperti memanfaat gudang yang ada sebagai tempat stok bahan baku, sehingga harga stabil.

Ketua Paguyuban Petani Cabe Indonesia Jawa Timur, Suyono mengatakan, kenaikan harga cabai di beberapa sentra wilayah tersebut akibat musim hujan yang masih melanda di beberapa daerah. "Pada musim penghujan tanaman cabai memang kurang bagus, akibatnya harga cenderung naik, baik pada cabai merah besar maupun cabai rawit merah dan cabai keriting," ujar Suyono.

Kenaikan harga, kata Suyono, juga diakibatkan sebagian cabai dari Jatim dikirim ke daerah lain di Indonesia, seperti Jakarta dan sekitarnya.

Meski demikian, kata dia, persediaan cabai di pasar maupun distributor di Jawa Timur masih terpantau aman. "Hasil pantauan kami harga yang terlihat cukup fluktuatif adalah cabai merah keriting dan cabai merah biasa, seperti di Pare Kediri yang cenderung naik dan turun, tergantung pasokan," katanya.

Walaupun di tingkat konsumen harga sudah mencapai Rp 79.000 per kg, ia mengaku bahwa harga di tingkat distributor Kepung Pare dan Plosoklaten Kediri, untuk cabai besar varietas gada saat ini masih di kisaran Rp49.000 per kg naik Rp7.000 per kg dari sebelumnya hanya Rp42.000 per kg.

Kemudian cabai merah besar varietas imola yang saat ini harganya Rp 46.000 per kg, atau naik Rp6.000/kg dari sebelumnya Rp40.000 per kg, dan cabai merah besar keriting rata-rata Rp38.000 per kg.

Sedangkan harga cabai rawit merah kecil varietas pusaka brenggolo rata-rata Rp65.000 per kg, cabai rawit varietas sambi Rp65.000 per kg, cabai rawit varietas manu prenthul dijual dengan harga Rp64.000 per kg dan cabai rawit varietas ori Rp66.000 per kg.kbc6

Bagikan artikel ini: