Pemerintah RI kaji buka rute penerbangan Jakarta-Baghdad, ini alasannya
JAKARTA, kabarbisnis.com: Pemerintah Irak meminta maskapai Indonesia membuka jalur penerbangan Jakarta-Baghdad, Irak. Langkah tersebut untuk meningkatkan transaksi perdagangan dan kerja sama ekonomi antar kedua negara.
Atas hal itu, pemerintah Indonesia pun tengah mengkaji permintaan tersebut. "Itu masih teknis lagi karena kita harus hitung benar-benar load-nya bagaimana," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan,di Jakarta, Selasa (11/6/2019).
Perhitungan tersebut, tegas Luhut, perlu dilakukan untuk mengetahui bahwa pembukaan rute Jakarta-Bahdad memang menguntungkan secara bisnis bagi maskapai.
"Jangan nanti rugi lagi. Kan Garuda sekarang harga ini karena faktor luar negeri yang rugi. Karena itu harus disubsidi dari dalam negeri. Sekarang kita perbaiki," ujarnya.
Mantan Menko Polhukam ini pun mengungkapkan bahwa Irak telah menyampaikan berbagai tawaran kerja sama perdagangan dengan Indonesia. Sebab ada sejumlah produk asal Indonesia yang diminati negeri 1001 malam tersebut.
"Irak itu banyak sekali permintaan yang kita bisa segera kirim, misalnya footwear, garmen, tekstil, terus obat-obatan. Macam-macam itu," tandasnya. kbc10
Pendapatan AirAsia Indonesia Melambung Jadi Rp6,62 Triliun di 2023
Vira Widiyasari Ditunjuk Sebagai Country Manager Visa Indonesia
PPN 12% Jadi Diterapkan di 2025? Begini Kata Airlangga
World Property Insight 2024 Tawarkan Investasi Properti dengan Imbal Hasil Menggiurkan
LPS Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Luwu