Industri penerbangan RI diproyeksikan angkut 77 juta penumpang tahun ini
JAKARTA, kabarbisnis.com: Industri penerbangan Tanah Air diproyeksikan terus tumbuh dan diperkirakan akan mampu mengangkut 77 juta penumpang di 2022.
Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Dadun Kohar mengatakan, setelah diterpa pandemi Covid-19 selama lebih dari 2 tahun, perkembangan transportasi udara menunjukkan tren positif.
Saat ini, tren penerbangan domestik dan internasional mengalami peningkatan. Sehingga, diproyeksi akan terus positif sampai akhir tahun.
"Diprediksi sebesar 78 juta penumpang pada 2022," ujar Dadun dalam diskusi daring, Kamis (30/6/2022).
Dadun memaparkan, angka tersebut masih di bawah saat sebelum pandemi Covid-19. Di mana pada 2019, jumlah penumpang pesawat di penerbangan domestik mencapai sekitar 79,46 juta penumpang dan internasional mencapai 37,2 juta penumpang.
"Penumpang pesawat domestik mengalami penurunan cukup tajam hingga 55,46 persen pada 2020 dibandingkan 2019," tutur Dadun.
Sedangkan, jumlah penumpang internasional pada periode tersebut juga turun 80,72 persen pada 2020 dibandingkan 2019.
"Pada 2020 jumlah penumpang pesawat domestik hanya mencapi sekitar 34,3 juta penumpang dan internasional hanya sekitar 7,1 juta penumpang," kata Dadun.
Sementara pada 2021 jumlah penumpang lesawat domestik hanya 33,36 juta penumpang dan internasional 1,3 juta penumpang.
Pada awal 2021 jumlah penurunan penumpang domestik 5,73 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Sedangkan penurunan jumlah penumpang internasional minus 80,56 persen dibandingkan tahun sebelumnya," imbuh Dadun. kbc10
Astra Financial Raup Transaksi Rp463,97 Miliar di GIIAS Surabaya 2023, Naik 46 Persen
ESDM Bakal Permudah Pengusaha SPKLU Peroleh Izin Lingkungan
Doodle Rayakan Ultah ke-27 Google Hari Ini
Raup Cuan dari Trading Online, Ketahui Perbedaan Metatrader 4 dan 5
Usai 2 Tahun Penerapan, Kemenkeu Klaim Efek Pajak Netflix Cs Baru Terasa