Baso Aci Akang, sajikan kenikmatan baso bertopping inovatif

Jum'at, 28 Februari 2020 | 20:12 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Menikmati semangkuk baso dengan segala kelezatannya menjadi salah satu kegiatan yang gemar dilakukan oleh masyarakat Indonesia, utamanya kaum milenial. Dengan sejumput inovasi, Baso Aci Akang hadir untuk memuaskan keinginan tersebut.

Saat ini, baso yang didirikan di Tangerang ini telah memiliki 84 cabang di seluruh Indonesia, yaitu di Lampung, Serang, Cilegon, Tangerang, Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung, Cirebon, Solo, Purwokerto, Semarang, Jogja, Malang, Surabaya, Gresik, Pandeglang, Sidoarjo, sampai ke Bali.

Di Surabaya, Baso Aci Akang bisa dinikmati di Ruko Purimas A5/15 Rungkut Surabaya. Berbagai isian baso yang sangat menarik bisa dinikmati di sana diantaranya Ada baso aci, batagor mini crispy, batagor kering, cuankie tahu mini, cuankie kembung, cuankie siomay. Dan yang pasti, kuah bakso tidak menggunakan MSG serta ditaburi topping inovatif yang bisa dipilih sesuai selera, yaitu topping tetelan dan ceker.

Owner Baso Aci Akang Cabang Rungkut Surabaya, Okky D Putranto mengatakan bahwa awal berdirinya Baso Aci Akang didirikan oleh kang Dandi hanya bermodalkan keyakinan kuat dan ilmu yang mendekap erat. Cabang pertama berada di Islamic Village Tangerang dan masih menggunakan etalase bekas berjualan pop es orang lain.

"Saat itu, kang Dandi masih minjem dua meja punya tetangga, masih sewa di tempat seadanya, masih belanja ke pasar, masak, dan ngelayanin konsumen sendiri. Ya pokoknya yang penting bersih dan bisa jualan," ujar Okky.

Namun siapa sangka, mimpi untuk bisa memberikan kemanfaatan lebih banyak kepada masyarakat tersebut akhirnya menjadi kenyataan. Bisnis Baso Aci Akang diterima baik oleh masyarakat dan berhasil membuka cabang yang kedua di Perumnas 1 Karawaci hanya dalam waktu empat bulan.

Agar bisnis bisa terus berjalan dan mampu memberikan lebih banyak manfaat lagi, kang Dandi berusaha mencari tahu bagaimana formula sebuah bisnis kuliner bisa berkembang. Dimulai dengan menyeragamkan gerobak dan seragam, kang Dandi mulai merintis bisnis ini menjadi bisnis yang bisa diwaralabakan dengan membuat standar prosedur di cabang yang dibuka. "Biar Baso Aci buatannya makin josss dan rasa di tiap cabang sama-sama josss semua," tambahnya.

Agar Baso Aci Akang lebih dikenal dan dicintai kaum milenial, maka pemasaran dilakukan dengan menggunakan digital marketing melalui berbagai platform digital seperti Face Book, Instagram dan youtube dengan target market gen z dan milenial.

Kang Dandi juga mengajak seluruh mitranya untuk bareng-bareng berbagi dan memberikan manfaat ke sesama. Dan insyaallah di tiap pembukaan cabang baru, Akang bakal memberikan 100 porsi gratis untuk yang mau ikut berdonasi.kbc6

Bagikan artikel ini: