Usai beras, BULOG siap jualan gula kemasan 200 gram

Sabtu, 15 September 2018 | 00:40 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Setelah menjual produk beras sachet berukuran 200 gram, Perum BULOG akan menjual gula berukuran serupa dengan harga Rp 2.500. Kemasan ini dinilai lebih praktis sehingga masyarakat dapat lebih mudah mengkonsumsinya.

Direktur Pengembangan Bisnis dan Investasi Perum BULOG Imam Subowo mengatakan setelelah menjajakan beras saset , komoditas tepung terigu dan minyak goreng menjadi pilihan BULOG . Ketiga komoditas pangan ini dinilai langsung bersentuhan dengan kebutuhan rumah tangga . “Sasaran kita akan langsung jual langsung ke Rumah Pangan Kita (RPK),” ujar Imam ketika ditemui di Jakarta, Jumat (14/9/2018).

Namun, Imam menambahkan pihaknya lebih dahulu akan memilih gula saset . Saat ini BULOG tengah menunggu proses izin edar Badan Pengawas Makan dan Obat (BPOM), tanpa menyebut berapa persisnya gula saset yang akan diproduksi. “Gula wajib mengantongi izin edar,” kata Imam.

Dia meyakini gula saset ini akan dapat diterima pasar. Menurutnya sudah ada permintaan dari RPK di  Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.”Kita sudah melakukan survei internal,” kata dia.

Imam berharap proses izin edar dari BPOM dapat segera dituntaskan, sehingga  Oktober dapat dirilis. Imam tidak menampik penjualan gula saset sebagai strategi perusahaan mengurangi beban gula di gudang  BULOG .”Stok gula saat ini sebesar 150.000 ton. Penjualan gula saset sebagai salah satu solusi.Biar mengalirlah,” terangnya.

Imam menambahkan BULOG sudah menjual  beras kemasan saset sejak jelang Lebaran kemarin sebesar 500 ton, dari target 10.000 ton. Pasar terbesar berada di tiga provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.”Jawa Barat terbesar," kata Imam.

Imam menambahkan BULOG menyiapkan 50 juta kemasan plastik untuk memenuhi target produksi beras 10.000 ton.Adapun biaya kemasannya BULOG harus menganggarkan Rp 100-Rp 150 per saset. ”Tapi untuk gula ,biaya kemasannya lebih mahal. Jenis plastiknya berbeda,” tukas Imam tanpa menyebut harganya.kbc11

Bagikan artikel ini: