RI Butuh 9 Juta Talenta Digital Hingga 2030, Ini Strategi Kominfo
JAKARTA, kabarbisnis.com: Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) memproyeksi kebutuhan talenta digital di Indonesia masih sangat besar. Bahkan dari tahun 2015 hingga 2030 Indonesia setidaknya butuh 9 juta talenta digital dalam menuju tranformasi digital.
"Menurut saya kita membutuhkan SDM (talenta digital) dari 2015 sampai 2030 sebanyak 9 juta," ujar Dirjen Aplikasi Informatika Kemkominfo, Semuel Abrijani seperti dikutip, Kamis (7/3/2024).
Kemkominfo pun terus mendorong pertumbuhan talenta digital di RI lewat berbagai program. Salah satunya Digital Talent Scholarship.
Beasiswa itu ditujukan untuk meningkatkan keterampilan serta daya saing sumber daya manusia Indonesia di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
"Kita bantu cetak digital scholarship untuk anak-anak yang ingin memperdalam skillnya seperti siber security, coding termasuk AI juga kita beri beasiswa. Tantangan awalnya sama, bahwa kita harus mau, biar ga ada sectoral. Jadi tujuannya sama," ujarnya.
Sekadar informasi, program beasiswa ini hadir untuk meningkatkan keterampilan, produktivitas, daya saing, profesionalisme angkatan kerja muda, masyarakat umum, dan aparatur sipil negara di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Program ini dikelola oleh Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo yang berkerja sama dengan berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia serta perusahaan teknologi global. kbc10
Terkait Judi Online, Kemenkominfo Ancam Blokir Telegram Pekan Depan
Pekerja Media dan Industri Kreatif Mengaku Tak Dilibatkan Susun RPP Kesehatan
Wujudkan Komitmen Perkuat Ekosistem Halal Indonesia, BSI Gelar International Expo 2024
Idul Adha 1454 H, Telkomsel Berbagi Kebermanfaatan pada 43 Ribu Masyarakat yang Membutuhkan
Ngeri! Transaksi Judi Online di RI Melambung 8.100 Persen Dalam 5 Tahun