IPO, perusahaan distribusi kimia ini patok harga penawaran Rp105 per saham

Senin, 1 Agustus 2022 | 17:32 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Perusahaan distribusi kimia PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk memasang harga penawaran dalam rangka Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp 105 per saham. Dalam periode penawaran awal (bookbuilding) yang berlangsung 19-27 Juli 2022, perseroan memasang harga penawaran antara Rp 100-Rp 130 per saham.

Perusahaan yang akan tercatat dengan kode saham KKES ini bakal melepas 300.000.000 saham ke publik. Jumlah tersebut setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Dengan harga penawaran Rp 105 per saham, KKES berpotensi memperoleh dana segar sebesar Rp 31,5 miliar. Setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, dana perolehan IPO ini rencananya akan digunakan untuk beberapa keperluan.

Perseroan melaksanakan program Employee Stock Allocation (ESA) dengan jumlah sebanyak 1,19% dari jumlah yang ditawarkan dalam Penawaran Umum atau sebanyak 3.577.000 saham.

Direktur Utama PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk, Kiki R Sadrach mengatakan, seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, akan digunakan untuk berbagai keperluan, diantaranya sekitar 95% akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis perseroan.

"Dari jumlah itu sekitar 30% untuk biaya operasional seperti gaji, biaya angkut, biaya kantor, biaya penjualan dan lainnya, sedangkan yang 65% untuk pembelian barang dagangan, pelunasan hutang usaha kepada pemasok," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (1/8/2022).

Sementara sisanya yang 5%, lanjut Kiki, akan digunakan untuk pengembangan sistem informasi dan teknologi Perseroan termasuk digitalisasi sistem IT untuk sales, delivery, inventory dan logistik.

Terkait pengembangan perseroan, Kiki menyebut, ke depan perseroan akan meningkatkan pembelian baik secara volume dan produk, mengurangi pinjaman bank, mendapatkan principal dan produk baru dengan team yang kuat untuk lepas landas.

"Selain itu, KKES juga merencanakan ekspansi cabang baru di area Jawa Barat dan Jawa Tengah termasuk melakukan proses digitalisasi pada Sales Service and Inventory control," ujarnya.

Dalam IPO ini, KKES menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai underwriter-nya. Penawaran umum dijadwalkan berlangsung pada 2-4 Agustus 2022. Sementara tanggal penjatahan pada 4 Agustus 2022 dan distribusi saham secara elektronik pada 5 Agustus 2022. KKES nantinya akan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 8 Agustus 2022.

KKES didirikan pada 1990 di Jakarta, dan merupakan entitas anak PT Catur Sentosa Adiprana Tbk sebuah perusahaan yang bergerak di bisnis distribusi bahan bangunan dan consumer goods, dan juga ritel modern bahan bangunan dan home improvement Mitra10, dan Home Furnishing Atria.

Secara garis besar, perseroan menawarkan 6 rangkaian produk dengan beberapa kategori, yaitu Leather & Synthetic, Paint, Coating, Ink, Thinner, Plastic, PVC Pipes & Resin, juga Adhesive, Textile, Auxiliaries, Polymer, Rubber, Foam, Sole, Yarn & Fiber, Food & Drinks, Construction Chemical & Aluminium Shop, serta Wood Finishing (Furniture, Door, Frame, Coffin, Instruments).

Perseroan saat ini melayani penjualan lewat kantornya di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan melayani lebih dari 2.300 customer dan telah mendistribusikan lebih dari 1.000 produk. kbc10

Bagikan artikel ini: