Mulai stabil, Kadin proyeksikan ekonomi RI di 2021 tumbuh hingga 5 persen
SURABAYA, kabarbisnis.com: Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani optimistis kinerja ekonomi Indonesia tahun depan bakal kembali tumbuh sebesar 4 persen hingga 5 persen. Hal ini ditengarai karena mulai stabilnya kondisi ekonomi saat ini dan terdistribusinya vaksin yang diperkirakan mulai awal tahun 2021.
"Vaksin mulai disuntikkan diperkirakan Januari 2021, dan terus secara bertahap. Hal ini membuat orang mulai berani belanja lagi, sehingga mendorong ekonomi," kata Rosan, ditemui usai pelantikkan anggota Kadin Jatim, di Surabaya, Jumat (20/11/2020).
Angka pertumbuhan hingga 5 persen, kata Rosan, merupakan sesuai perhitungan awal, dengan dimulainya pergerakkan ekonomi akhir-akhir ini, meski di akhir 2020 ekonomi secara umum terkontraksi.
Ia mengatakan, vaksinasi juga membuat masyarakat optimistis mengenai adanya kepastian, sebab selama ini masyarakat meski mempunyai dana namun tidak ingin membelanjakan karena faktor ketidakpastian tersebut.
Rosan mencatat, pergerakan ekonomi nasional secara perlahan-lahan sudah berjalan, hal itu terlihat dari adanya pembelian mobil dan motor yang mulai bergeliat.
"Kalau kita lihat memang pergerakan ekonomi sudah mulai berjalan, hal itu dilihat dari adanya pembelian masyarakat, seperti pembelian mobil dan motor," katanya.
Sementara itu, Rosan memperkirakan, vaksin sinovac sampai di Indonesia pada Desember 2020, kemudian harus melalui proses di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) selama tiga minggu.
"Jadi masyarakat mulai bisa divaksin pada awal tahun 2021," katanya.kbc6
Pendapatan AirAsia Indonesia Melambung Jadi Rp6,62 Triliun di 2023
Vira Widiyasari Ditunjuk Sebagai Country Manager Visa Indonesia
PPN 12% Jadi Diterapkan di 2025? Begini Kata Airlangga
World Property Insight 2024 Tawarkan Investasi Properti dengan Imbal Hasil Menggiurkan
LPS Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Luwu