Pakai Credit Scoring, UMKM Bisa Pinjam KUR Rp500 Juta Tanpa Agunan
JAKARTA, kabarbisnis.com: Kementerian Koperasi dan UMKM (KemenKop UKM) bakal melakukan uji coba credit scoring bagi penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Melalui credit scoring, calon penerima KUR tidak lagi diwajibkan mengajukan agunan.
"2024 Uji cobanya, diupayakan sampai Rp500 juta pakai credit scoring," ujar Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop dan UKM, Yulius seperti dikutip, Minggu (21/1/2024).
Yulius menyampaikan, saat ini Kemenkop UKM tengah mengumpulkan data-data calon penerima KUR untuk menilai perilaku mereka dalam bertransaksi.
Misalnya, tren transaksi calon debitur di e-commerce, kepatuhan mereka membayar tagihan listrik, dan sejenisnya.
Setelah data calon penerima KUR terkumpul, Kemenkop UKM bersama pihak terkait akan menyiapkan kerangka untuk diterapkan dalam sistem credit scoring.
"Jadi perilaku mereka sehari-hari kita lihat transaksi e-commerce, bayar PLN, perpajakannya, kelihatan di situ jadi enggak pakai agunan lagi tapi cukup pakai seperti itu," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM (MenKop UKM), Teten Masduki mengajak Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) untuk bersama-sama menciptakan sumber ekonomi baru salah satunya melalui percepatan transformasi digital bagi UMKM.
MenKop UKM Teten Masduki menyatakan, perlunya percepatan digitalisasi bagi UMKM untuk memperluas akses pasar. Indonesia tidak boleh hanya menjadi sasaran perluasan pasar negara lain, sehingga dibanjiri produk impor murah yang berpotensi merusak pangsa UMKM Indonesia.
"Saat ini, struktur ekonomi masih didominasi oleh usaha kecil dan mikro. Ini menunjukkan struktur ekonomi Indonesia yang gemuk di mikro. Tantangannya bagaimana mengembangkan UMKM Tanah Air agar semakin produktif dan berdaya saing," kata Teten Masduki. kbc10
Tingkatkan Pariwisata Indonesia, EF Kids & Teens Indonesia Beri Pelatihan pada 365 Guru SD dan SMP
Grup Merdeka Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan
Waspada! Aplikasi Berbagi Lokasi Ini Ternyata Bahaya
Rencana Alipay Masuk Indonesia, BI Sebut Belum Ada Pengajuan Formal
Komitmen Dorong Percepatan Transisi Energi, PLN NP Kurangi 17 Juta Ton Emisi CO2