Laba Bersih XL Axiata Melesat 168% di Kuartal I-2024

Selasa, 30 April 2024 | 07:03 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencatat pendapatan sebesar Rp 8,44 triliun pada kuartal I-2024, meningkat 12% di banding periode yang sama setahun sebelumnya (YoY), EBITDA Rp 4,45 triliun, meningkat 24% YoY, EBITDA margin meningkat 5% YoY menjadi 52,8%, dan laba bersih setelah pajak (PAT) Rp 547 miliar, juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 168% YoY. Sementara kontribusi pendapatan layanan data dan digital pada total pendapatan mencapai 93%.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, kinerja perseroan di tiga bulan pertama tahun ini tumbuh positif setelah di beberapa tahun terakhir kuartal pertama biasanya datar saja. Pertumbuhan pendapatan data di kuartal ini tidak terlepas dari keberhasilan perseroan mempertahankan harga layanan ditengah semaraknya momentum Pemilihan Umum serta Ramadan sehingga bisa meningkatkan trafik data.

"Selain itu, dengan total jumlah pelanggan berkualitas yang meningkat dari kuartal IV-2023, yaitu 57,6 juta, kami berhasil mendorong penggunaan layanan sehingga trafik juga meningkat sebesar 3,2% dibandingkan kuartal IV-2023 serta 18% dibandingkan kuartal I-2023, sehingga pada akhirnya turut mendorong kenaikan blended ARPU (average revenue per user) menjadi Rp 44 ribu. Angka tersebut merupakan ARPU tertinggi yang pernah dicapai XL Axiata hingga saat ini," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (30/4/2024).

Dian menambahkan, pencapaian kinerja kuartal I-2024 juga tidak terlepas dari keberhasilan perseroan dalam mengoptimalkan penggunaan biaya operasional (OPEX) termasuk menekan beban biaya-biaya operasional menjadi lebih rendah. Total biaya operasional berkurang hingga 8% dibandingkan kuartal IV-2023. Penurunan biaya operasional yang signifikan ada pada beban penjualan dan pemasaran (sales and marketing) dan biaya infrastruktur.

Penurunan beban penjualan dan pemasaran juga didorong oleh peningkatan penggunaan sarana digital aplikasi MyXL dan AXISnet. Hingga akhir Maret 2024, kedua aplikasi tersebut memiliki total pengguna aktif per bulannya hingga sebanyak 30,3 juta. Peningkatan jumlah pengguna aktif per bulan myXL dan AXISnet ini mencapai 99% dalam periode dua tahun terakhir. 

Peningkatan kinerja XL Axiata di sepanjang tiga bulan pertama 2024 juga tidak lepas dari semakin meningkatnya kinerja layanan konvergensi, yang sudah menjangkau 102 kota/kabupaten dengan tingkat penetrasi konvergensi mencapai 79% dan total jumlah pelanggan mencapai 252 ribu, yang berarti menunjukkan permintaan yang terus meningkat terhadap produk FMC XL Satu.

Dari sisi infrastruktur, XL Axiata juga masih membangun jaringan di sepanjang tiga bulan pertama 2024. Karena itu, jumlah BTS meningkat 9,6% YoY menjadi total 163.106 unit, termasuk 107.906 unit BTS 4G, dengan tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik mencapai 62% (fiberized).

XL Axiata berkomitmen melakukan upaya peningkatan kualitas jaringan sebagai penopang utama upaya meningkatan pengalaman pelanggan. Hal ini tercermin dari pengalokasian belanja modal (Capex) sebesar Rp 8 triliun di tahun ini. XL Axiata juga melanjutkan inisiatif investasi pengembangan jaringan secara cermat untuk dapat mendorong peningkatan kualitas layanan yang lebih baik dan meningkatkan penggunaan jaringan yang masih bertumbuh. kbc7

Bagikan artikel ini: