Harga Ponsel hingga Laptop di RI Bakal Naik, Ini Biangnya

Senin, 22 April 2024 | 09:44 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Harga sejumlah barang elektronik di Tanah Air seperti laptop, ponsel dan lainnya bakal mengalami kenaikan. Hal ini sebagai dampak dari memanasnya geopolitik Timur Tengah, seperti Rusia-Ukraina maupun konflik Iran-Israel.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Komoditi Elektronik (Apkonik) Deni Irawan mengatakan, hal itu terjadi lantaran beberapa bahan baku alat-alat elektronik di Indonesia masih didatangkan dari impor. Konflik tersebut yang dinilai akan menghambat rantai pasok sehingga harga bahan baku meroket dan output barang jadi pun ikut terkerek.

"Karena bisa memperburuk kekurangan bahan semikonduktor. Bukan hanya prosesor, melainkan semua rangkaian komponen elektronik seperti transistor dan lainnya yang pasti dijumpai di semua perangkat elektronik," ujar Deni, seperti dikutip, Senin(22/4/2024).

Kelangkaan bahan baku semikonduktor inilah yang akan membuat harga barang elektronik di pasar Indonesia turut berdampak pada kenaikan harga. "Semakin mendorong harga mobil, elektronik, dan barang-barang penting lainnya," sambungnya.

Lebih lanjut, Deni mengatakan kelangkaan bahan baku semikonduktor akan menyebabkan indent suatu produk elektronik menjadi lebih lama. Ketidak seimbanganan antara penawaran dan permintaan itulah yang menyebabkan harga bisa bergerak naik.

"Nantinya pasokan (bahan baku) barang dan pangan tersebut akan terhambat dan membuat waktu indent barang seperti mobil, barang-barang elektronik, dan furnitur menjadi lebih lama serta harganya ikut meningkat," kata Deni.

"Selain itu berdampak kepada inflasi yang makin jadi kekhawatiran, serta melingkupi dampak keamanan siber," tutupnya. kbc10

Bagikan artikel ini: