Pelindo Regional 3 Catatkan Kinerja Positif di Tahun 2023

Jum'at, 12 Januari 2024 | 09:09 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 membukukan catatan kinerja positif di tahun 2022. Tercatat, hingga November 2022 ini Regional 3 mencatatkan pertumbuhan yang signifikan terutama dari layanan pada arus kapal, arus non-petikemas, dan arus penumpang.

Regional Head 3 Pelindo Ardhy Wahyu Basuki dalam keterangan tertulis, Jumat (12/1/2024) mengatakan, kinerja arus kapal di Pelabuhan yang dikelola Pelindo Regional 3 hingga Desember 2023 yakni sebanyak 103.097 Unit atau naik 106% (yoy) dengan jumlah 394.765.197 GT atau tercapai 115% (Yoy).

Sedangkan kinerja arus non terminal tercatat sebanyak 53,47 juta ton/m3 mencapai 100% (Yoy), dan khusus untuk untuk arus penumpang naik cukup signifikan sebanyak 4,67 juta orang atau tercapai123% (Yoy). Sementara, untuk arus petikemas tercatat tercapai sebanyak 4,58 juta box atau 103% (yoy) dengan jumlah 5,77 juta TEUs atau 103% (Yoy).

"Ada banyak faktor yang membuat capaian kita cukup positif tahun ini salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi pasca pandemi, kami optimis capaian ini akan bertahan hingga akhir tahun ini," ujar Ardhy Wahyu Basuki.

Meski sepanjang tahun 2023 ada pertumbuhan positif, Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 3 tetap berupaya meningkatkan trend pelayanan.

Sejumlah rencana strategis tengah disiapkan guna meningkatkan layanan pelabuhan dari berbagai sektor.

Regional Head 3 Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki mengatakan, ada 3 rencana strategis yang akan digarap Pelindo, di antaranya menjalin peningkatan kerja sama dengan BUMN/swasta.

Tak hanya itu, rencana strategis lain yakni pengembangan bisnis kepelabuhan di antaranya seperti pengembangan terminal dan kegiatan logistik di Pelabuhan Benoa, serta rencana pembangunan jetty di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) juga menjadi salah satu rencana strategis perusahaan tahun depan.

"Kita akan optimalisasi pemanfaatan lahan dan fasilitas pelabuhan, seperti yang juga sudah dilakukan yakni optimalisasi Pelabuhan Benoa dan Gilimas sebagai home/turn around port, serta optimalisasi lahan idle di beberapa pelabuhan," pungkasnya.kbc6

Bagikan artikel ini: