Permudah peserta, BPJS TK sempurnakan layanan berbasis IT

Rabu, 15 Maret 2017 | 16:21 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Perubahan pola hidup masyarakat yang lebih dinamis dengan layanan elektronik memaksa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk cepat beradaptasi. Untuk itu, pada tahun ini perusahaan plat merah tersebut telah menetapkan tiga pokok pembangunan sistem IT.

Ketiga pokok pembangunan IT tersebut adalah pengembangan sumberdaya manusia (SDM), pembangunan aplikasi dan pengumpula data serta pembenahan infrastruktur BPJS TK.

"Untuk pengembangan SDM, kami sudah merekrut pegawai baru, melakukan tes serta menyeleksi mereka yang memiliki integritas tinggi dan komitmen pada perusahaan," kata Kepal BPJS TK Cabang Surabaya Tanjung Perak , Poedji Santoso usai membuka acara Gathering Perusahaan Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak, Surabaya, Rabu (15/3/2017).

Sementara untuk pembangunan aplikasi dan pengumpulan data, BPJS TK sudah melakukan beberapa terobosan baru dengan membuka layanan berbasis IT. Untuk pembayaran, pelaporan data dan upah tenaga kerja misalnya, sudah bisa menggunakan aplikasi SIPP Online, E-Paymen dan E-Saldo. Selain itu juga ada apliksi paymen remander sistem, yaitu sistem pengingat pembayaran yang dikirim kepada setiap perusahaan yang telah menjadi peserta.

"Kami juga tengah melakukan pembenahan infrastruktur di seluruh kantor BPJS TK di seluruh Indonesia. Ada sekitar 11 Kanwil dengan 121 Kantor Cabang dan 123 Kantor Cabang Pembantu," tambahnya.

Melalui berbagai perbaikan yang dilakukan diharapkan masyarakat akan mendapatkan layanan lebih baik dan mudah. Termasuk pembayaran klaim nantinya bisa dilakukan di bank yang sudah bekerjasama, diantaranya Bank BRI, Bank BNI dan Bank Mandiri.

Poedji menegaskan, BPJS TK yang berperan sebagai "Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja" telah berkomitmen memberikan pelayanan prima sesuai visi perusahaan, yakni menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kebanggaan Bangsa, yang Amanah, Bertatakelola Baik serta Unggul dalam Operasional dan Pelayanan.

"Untuk itulah gathering ini digelar dengan tujuan merefresh kembali program-program yang ada, disamping menyampaikan program-program terbaru yang tentunya lebih baik," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan kerjasama dengan Hotel Arcadia untuk melaksanakan program co marketing yaitu berupa pemberian potongan 35% harga bagi yang menginap den 15 % food & beverage. Sampai saat ini, sedikitnya ada lima perusahaan di wilayah kerja Cabang Surabaya Tanjung Perak yang telah bekerjasama, yaitu Lazizah, Hotel Pesona, Hotel Ibis dan Hotel Arcadia. Sementara secara nasional, sudah ada ribuan perusahaan yang telah bekerjasama.

"Jika selama ini kartu tersebut hanya disimpan di rumah oleh peserta dan hanya dimanfaatkan jika ada kejadian kecelakaan kerja dan kematian atau klaim jaminan hari tua/pensiun, kini setiap hari bisa dibawa untuk mendapatkan benefit lebih," ujarnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjung Perak, Wahyu Nurhayati, mengatakan, hingga saat ini jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjung Perak tercatat sebanyak 1.765 perusahaan dengan 67.501 tenaga kerja penerima upah dan 6.488 tenaga kerja bukan penerima upah.

Dia juga menjelaskan, selama tahun 2016 ini pihaknya telah melakukan pembayaran jaminan sejumlah Rp 66,661 miliar. Secara rinci disebutkan, untuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sejumlah Rp 5,137 miliar untuk 427 tenaga kerja, Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp 56,737 miliar buat 6.310 tenaga kerja, Jaminan Kematian sebanyak 4,617 miliar kepada 164 ahli waris peserta, dan Jaminan Pensiun 191 peserta sejumlah Rp 169,671 juta.kbc6

Bagikan artikel ini: