PLN Pastikan Jaringan dan Infrastruktur Kelistrikan Tak Terimbas Gempa Tuban

Sabtu, 23 Maret 2024 | 11:08 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Pascagempa berkekuatan 6,5 magnitudo di 130 km Timur Laut Tuban, Jumat sore (22/3/2024), kondisi kelistrikan dipastikan aman dan tidak terdampak.

Sejak gempa pertama yang terjadi sekitar pukul 11.22 WIB, petugas PLN di lapangan telah melakukan pemantauan dan memastikan tidak ada jaringan maupun infrastruktur kelistrikan yang terdampak dan sistem kelistrikan normal baik di Tuban, Bawean, Surabaya dan sekitarnya.

"Petugas kami terus memantau kondisi kelistrikan di wilayah Tuban, Bawean, Surabaya dan sekitarnya pascagempa. Saat ini tidak ada jaringan listrik dan gardu yang terdampak gempa," papar General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo dalam keterangan tertulis, Surabaya, Jumat (22/3/2024) malam.

PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika terjadi bencana. Warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter.

Seperti diketahui, gempa telah mengguncang wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada Jumat (22/3/2024). Tak hanya sekali, gempa tercatat terjadi hingga 22 kali.

Gempa pada Jumat pukul 11.22 WIB tercatat berkekuatan magnitudo 6,1. Kemudian pada sore hari kembali terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo 6,5.

Gempa yang berpusat di laut dengan kedalaman 10 km pada titik 5,74 Lintang Selatan, 112,32 Bujur Timur atau 132 km Timur Laut Tuban tidak hanya dirasakan di Tuban dan Bawean, tetapi juga dirasakan di sejumlah daerah, yaitu di Jepara, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Kudus, Pekalongan, Nganjuk, Pacitan, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang, Semarang, dan Yogyakarta. Getaran gempa juga terasa di Semarang, Sidoarjo, Surabaya, hingga Jakarta.kbc6

Bagikan artikel ini: