APPI: 80 Persen Pembeli Mobil Listrik Bayar Kontan

Rabu, 6 Maret 2024 | 13:26 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menyebut bahwa sekitar 80 persen transaksi pembelian mobil listrik dilakukan secara kontan alias bukan kredit.

Oleh karena itu, kata Suwandi, penyaluran pembiayaan untuk kendaraan listrik masih terbilang minim.

"Pembelian EV (electric vehicle) ini masih 80 persen tuh orang ditunai," kata Suwandi seperti dikutip, Rabu (6/3/2024).

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Oktober 2023, pembiayaan dari perusahaan leasing untuk kendaraan listrik masih di kisaran 0,01 persen dari total pembiayaan.

"Jadi permintaan untuk pembiayaan (kredit mobil listrik) masih belum," lanjutnya.

Suwandi mengungkap minimnya kredit mobil listrik karena mayoritas pembelinya adalah masyarakat yang dananya mencukupi, serta mengincar first experience atau mencoba sesuatu yang baru.

"Pembeli EV hari ini tuh kebanyakan memang orang-orang, yang paling tidak dia cukup dananya. Dan kedua, dia mau first experience," ujarnya.

Selain itu, dia memandang harga kendaraan listrik masih relatif mahal, sementara segmentasi pasar perusahaan pembiayaan merupakan masyarakat menengah ke bawah.

"Dan kendaraan yang kita biayai itu rata-rata sekitar Rp200 juta-an atau yang kita kenal dengan LCC (Low-Cost Green Car)," ujar Suwandi.

"Kita sedang menunggu bahwa para ATPM (agen tunggal pemegang merek) atau brand yang masuk sekarang ini sudah semakin banyak yang mengenalkan electric vehicle. Semoga ini mungkin akan ada EV yang harganya murah," imbuhnya. kbc10

Bagikan artikel ini: