Pakuwon City Mall resmi dibuka, banyak pilihan tempat nongkrong instagramable

Jum'at, 20 November 2020 | 22:07 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Pakuwon Group memenuhi janji dan komitmennya terhadap masyarakat, penyewa dan pembeli, dengan resmi membuka pusat perbelanjaan atau mall terbaru di kawasan timur Surabaya, Pakuwon City Mall, pada Jumat (20/11/2020). Merupakan perluasan area yang sebelumnya dikenal dengan East Coast Center, Pakuwon City Mall terdiri dari tiga lantai dengan lebih dari seratus tenant.

Direktur Marketing Pakuwon Group, Sutandi Purnomosidi mengatakan, Pakuwon City Mall berbeda dengan mal lain di Surabaya. Mal ini tidak dilengkapi dengan departemen store. Hampir semua tenant merupakan tenant produk makanan dan minuman. “Mal ini mengusung konsep dine in mall. Jadi orang-orang kesini untuk nongkrong. Bisa juga untuk mengisi liburan,” katanya di sela opening ceremony Pakuwon City Mall.

Dikatakan Sutandi, kehadiran mal ini semakin memudahkan para warga Pakuwon City dalam berbelanja, bersosialisasi serta menikmati hiburan dan sajian kuliner. Beberapa tenant kuliner bahkan mengusung tema dan konsep baru baik di Surabaya maupun Indonbesia.

"Ada restoran Padang dengan konsep conveyor belt, dan ini adalah yang pertama di Indonesia," tandasnya.

Konsep yang modern kental terasa, menyesuaikan kebutuhan masyarakat urban di Surabaya dan mengakomodasi generasi milenial dengan mengutamakan kenyamanan sekaligus keseruan.

Setidaknya, ada lebih dari 100 tenant yang bergabung di Pakuwon City Mall. Beberapa di antara tenant-tenant tersebut sudah populer di telinga warga Surabaya. Antara lain Fusia, Jco Donuts, Pizza Hut, Toby’s Estate dan Pasarame. Selain nama-nama yang sudah populer tersebut, di Pakuwon Mall juga akan hadir beberapa tenant yang baru seperti Lewis & Carol, Cacayo, Montato, De Forest, dan Aroma Padang.

Sudut-sudut instagrammable yang mudah ditemukan di Pakuwon City Mall, menjadi alasan lain tempat ini jadi jujukan. Ini kian melengkapi kekentalan mall yang memliki luas total atau nett leasable area (NLA) 65.000 meter persegi tersebut sebagai tempat nongkrong dan kuliner.

Yang menjadi perhatian dan sepertinya bakal jadi jujukan tempat nongkrong kaum urban adalah adanya Amphitheater venue, yang merupakan area semi outdoor yang dilengkapi dengan sistem tata cahaya yang sensasional, layar LED super besar, dan sistem tata suara terbaru yang mendukung tampilan teaterikal dan musikal secara maksimal.

Di amphitheater venue ini kita bisa nongkrong bersama keluarga dan orang terdekat dengan duduk-duduk santai di sofa layaknya konsep cafe yang nyaman, sambil menikmati sajian kuliner yang akan memanjakan lidah. Tak hanya makanan kekinian, di sini pengunjung tetap bisa menikmati kuliner klasik juga.

Sutandi juga menambahkan, saat ini tingkat kunjungan masyarakat ke mal secara umum berangsur pulih. Sebagai gambaran, jika pada April lalu tingkat kunjungan orang ke mall hanya mencapai 10%. Pada Agustus naik di kisaran 70%. Sedangkan pada November ini, sudah mencapai 80%.

“Yang penting pengelola mall harus mampu meyakinkan pada pengunjung bahwa, datang ke mall itu aman. Artinya, protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat,” tandas Sutandi.

Sementara itu di atas mal ini juga nanti akan dibangun tiga tower apartemen. Dari tiga tower tersebut, yang akan selesai dibangun adalah tower Amor. Tower Amor memiliki sebanyak 1.000 unit, dan penjualannya sudah di atas 90 persen. Sementara Bella Tower masih akan dibangun dan peminatnya juga cukup besar. Sedangkan tower ketiga masih dimatangkan, baik spesifikasi maupun namanya. kbc7

Bagikan artikel ini: