Menpan-RB Tjahjo Kumolo bagi-bagi masker ke pengguna jalan

Selasa, 2 Juni 2020 | 17:22 WIB ET

JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kempan RB) turut memperingati Hari Lahir Pancasila. Menpan RB Tjahjo Kumolo mengikuti upacara virtual yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, Senin (1/06/2020).

Tjahjo didampingi pejabat pimpinan tinggi (PPT) utama, PPT madya, PPT pratama, dan sejumlah koordinator di lingkungan Kempan RB. Usai itu, Tjahjo turun ke jalan Jenderal Sudirman atau tepatnya di sekitar Patung Pemuda Membangun.

Tjahjo membagikan masker berwarna merah putih bergambar siluet garuda kepada pengguna jalan yang sedang berhenti di lampu merah. Aksi bagi-bagi masker tersebut merupakan wujud nyata gotong royong Kempan RB bersama masyarakat melawan Covid-19.

Kempan RB juga mengajak masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan dalam berkegiatan terutama akan diberlakukan tatanan normal baru. "Disiplin jaga kesehatan sesuai protokol kesehatan, anjuran Gugus Tugas," ujar Tjahjo dalam keterangannya, Selasa (2/6/2020).

Selain pengendara kendaraan bermotor, Kempan RB juga membagikan masker kepada polisi dan petugas Dinas Perhubungan yang sedang menjalankan tugas. Salah seorang polisi, Wahono menyatakan apresiasinya pada Kempan RB yang turut serta memerangi penyebaran Covid-19 dengan melakukan pembagian masker. "Kami mendukung upaya ini, supaya penyebaran Covid-19 dapat segera berkurang," ujarnya.

Pembagian masker juga akan dilakukan pada Jumat, 5 Juni 2020 di beberapa titik yakni di sekitar Patung Kuda, Harmoni, Tugu Tani, dan Jalan Merdeka Utara. Selain pembagian masker, Kempan RB juga akan mengadakan webinar pada Senin, 8 Juni 2020.

Webinar in akan menghadirkan tiga narasumber antara lain Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, dan Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Asvi Warman Adam.

Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Sesuai pidato Presiden, situasi ini menguji daya juang bangsa Indonesia. Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan bangsa dan memperkokoh kegotongroyongan.

Bagikan artikel ini: