Tertekan pandemi Covid-19, pendapatan penumpang KAI anjlok di kuartal I

Kamis, 30 April 2020 | 05:42 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat adanya penurunan pendatapan penumpang harian signifikan di tiga bulan pertama tahun ini, akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro mengatakan, pada kuartal 1 tahun 2020 pendapatan penumpang harian KAI rata-rata sebesar Rp 21,13 miliar.

"Tetapi akibat wabah ini, pendapat KAI terus menurun seiring waktu. Bahkan pada 31 Maret 2020, pendapatan pemumpang harian hanya Rp 4 miliar," ucap Edi dalam konferensi video bersama Komisi VI DPR, Rabu (29/4/2020).

Edi juga menjelaskan, pada Maret 2020 sudah terjadi penurunan signifikan terhadap volume penumpang.

"Jumlah penumpang harian pada kuartal 1 tahun 2020 bisa mencapai 1,2 juta penumpang yang terdiri dari 775.501 Kereta Rel Listrik (KRL), 208.210 penumpang kereta api jarak jauh, dan 5.891 penumpang kereta bandara," kata Edi.

"Sementara per tanggal 31 Maret 2020, jumlah penumpang harian mengalami penurunan dan saat ini hanya 275.827 penumpang," imbuh Edi.

Tetapi menurut Edi, angkutan barang berbanding terbalik dengan angkutan penumpang. Jika angkutan penumpang mengalami penurunan, untuk angkutan barang terjadi peningkatan.

"Angkutan barang sepanjang maret 2020 mampu mendapatkan pendatapan hingga Rp 611 miliar, dan ini meningkat dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yang hanya Rp 564 miliar," ucap Edi. kbc10

Bagikan artikel ini: