IMF proyeksi pertumbuhan ekonomi RI hanya 0,5% akibat pandemi Covid-19
JAKARTA, kabarbisnis.com: Pandemi virus corona atau Covid-19 berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi global. International Monetary Fund (IMF) bahkan memproyeksi pertumbuhan ekonomi Asia termasuk Indonesia tahun ini tertekan sangat dalam.
Dalam laporan World Economic Outlook edisi April 2020, IMF memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini hanya 0,5%. Sedikit lebih baik dibanding skenario sangat berat yang disampaikan pemerintah, yakni sebesar -0,4%.
Sementara ekonomi India diperkirakan tumbuh 1,9%. Sedangkan negara lainnya, diperkirakan mengalami kontraksi, seperti Thailand yang diperkirakan -6,7% pada tahun ini.
Dalam laporan tersebut, Emerging Asia diproyeksikan menjadi satu-satunya wilayah dengan tingkat pertumbuhan positif pada tahun 2020, yaitu sebesar 1%, 5 persen poin di bawah rerata pertumbuhan pada dekade sebelumnya.
Indikator ekonomi China, seperti produksi industri, penjualan ritel, dan aset tetap investasi menunjukkan kontraksi pada kuartal pertama tahun ini. Bahkan, bisa terkontraksi hingga 8% year on year (yoy).
"Bahkan dengan rebound tajam sisa tahun ini dan dukungan fiskal yang cukup besar, ekonomi China diproyeksikan tumbuh 1,2 persen pada tahun 2020," ungkap IMF dalam laporannya, seperti dikutip Rabu (15/4/2020). kbc10
Survei Ini Ungkap RI Mulai Bergerak Menuju Masyarakat Non-Tunai
ABC Ajak Ibu-ibu Penggerak Dapur Komunitas di Surabaya Bagikan 19.000 Paket Kebaikan Masakan
OpenAI Segera Rilis GPT-5, Ini Keunggulannya
Bidik Pengusaha, Intiland Siapkan Private Office di Spazio Tower
Jadi Peluang Bisnis Baru, Dunia Usaha Diharapkan Dukung CCS