Ada kecelakaan kerja, Enero pastikan seluruh pekerja sudah memakai APD lengkap
MOJOKERTO - Lima orang karyawan PT Energi Agro Nusantara (Enero), Mojokerto, menjadi korban kecelakaan kerja pada saat melakukan pekerjaan rutin yaitu pembersihan slurry campuran spentwash dan yeast yang ada di kolam presettling. Saat kejadian, pihak manajemen PT Enero langsung membawa seluruh korban menuju rumah sakit RSUD RA Basuni Mojokerto.
"Ada 5 orang yang menjadi korban pada kecelakaan kerja, 3 orang meninggal dunia dan 2 orang masih menjalani perawatan di RS RA Basuni. Namun, dipastikan seluruh korban memakai Alat Perlindungan Diri (APD) lengkap saat bekerja, mulai dari safety helmet, safety boot, hingga masker gas," ujar Izmirta Rachman, Direktur Utama PT Enero.
PT Enero juga telah berkoordinasi dengan pihak Polres Kota Mojokerto untuk penyelidikan lebih lanjut. Jajaran Manajemen PT Enero akan terus berkoordinasi guna penanganan lebih lanjut. PT Enero senantiasa mengedepankan keselamatan dan kesehatan kerja dengan mewajibkan setiap karyawan untuk memakai alat pelindung diri (APD) sesuai prosedur.
"Koordinasi dengan pihak rumah sakit'dan kepolisian akan terus dilakukan. Kami akan bertanggung jawab penuh dan akan menanggung biaya perawatan seluruh korban," tambahnya.
Ke depannya, pengecekan pabrik akan terus ditingkatkan sebagai bentuk tindakan preventif. Tak hanya itu, penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) juga akan lebih dioptimalkan. kbc9
Menteri Basuki kejar target bantuan subsidi lebih dari 222.000 rumah tahun ini
Live streaming e-commerce dan konten rekomendasi tumbuh signifikan di 2020
Cegah penyebaran Covid-19, BPJS Ketenagakerjaan bagikan Corona Safety Kit
Rifan Financindo Berjangka Surabaya jadi primadonanya pencari kerja
Kasus Covid-19 di RI hampir sejuta, dokter Reisa ingatkan prokes