Terjangkiti corona, ekonomi Singapura diprediksi hanya tumbuh 0,6 persen
SINGAPURA, kabarbisnis.com: Ekonomi Singapura diprediksi bakal terkontraksi 0,8 persen pada kuartal I 2020 akibat dampak virus corona. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Singapura diproyeksi hanya 0,6 persenn sepanjang tahun 2020.
Seperti dilansir dari The Straits Times, Rabu (11/3/2020), proyeksi tersebut didapat dari 21 ekonom dan analis yang disurvei oleh Otoritas Moneter Singapura (MAS) dalam survei kuartalan teranyarnya.
Dalam survei tersebut disebutkan, penyebaran virus corona merupakan risiko penurunan terbesar dalam proyeksi para ekonom. Penyebaran virus corona yang dimulai pada akhir tahun lalu di China menjalar dengan cepat ke berbagai negara di dunia.
Virus corona yang kini sudah menyebar ke negara-negara yang jauh dari China, seperti Eropa dan Amerika Serikat telah mengguncar pasar saham global. Tidak hanya itu, risiko yang dibawa oleh virus corona juga meningkatkan kekhawatiran terjadinya resesi.
Pemerintah Singapura sendiri telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi menjadi minus 0,5 persen hingga 1 persen pada tahun ini.
Kisaran proyeksi tersebut mengindikasikan resesi setahun penuh yang dialami Singapura untuk pertama kalinya dalam sekira 20 tahun.
Seluruh ekonom dan analis yang disurvei MAS menyatakan virus corona menjadi risiko penurunan (downside risk). Sebanyak 94,1 persen menempatkan virus corona sebagai alasan utama pertumbuhan ekonomi Singapura akan lebih rendah dari proyeksi mereka.
Para ekonom juga menyatakan virus corona memukul seluruh sektor perekonomian. Pertumbuhan sektor manufaktur diprediksi merosot 0,3 persen, sementara itu sektor perdagangan ritel dan besar diproyeksikan terkontraksi 0,7 persen. Adapun sektor akomodasi dan jasa makanan terkontraksi 1,6 persen.
Para ekonom dan analis memprediksi perekonomian Singapura bakal membaik pada tahun 2021, yakni tumbuh 2 persen. Kisaran proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun depan adalah 1,5 hingga 2,4 persen.
Para ekonom pun mengkhawatirkan peningkatan ketegangan perdagangan dan risiko geopolitik. Ini termasuk ketidakpastian terkait hasil pemilihan presiden AS pada November 2020 mendatang. kbc10
Bersama Pemkot Surabaya, Lapis Kukus Pahlawan Komitmen Dukung Pengembangan UMKM
57 Persen Generasi Z Pilih Berkarir Jadi Influencer
Bersama Pemkot Surabaya, Lapis Kukus Pahlawan Komitmen Dukung Pengembangan UMKM
Melebihi Kewajiban, 1.990,79 Hektare Lahan Kompensasi PT BSI Tuntas Diserahkan ke Pemerintah
REI Klaim Kontribusi Sektor Properti ke Ekonomi RI Rp2.349 Triliun