Suzuki bidik ekspor 69.000 unit mobil di tahun ini

Rabu, 12 Februari 2020 | 09:37 WIB ET

BOGOR, kabarbisnis.com: PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menargetkan bisa mengekspor mobil sebanyak 69.000 unit pada 2020. Angka ini naik dibanding realisasi ekspor yang dicapai di tahun lalu.

Marketing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra mengatakan, sepanjang 2019 pihaknya telah mengapalkan sebanyak 66.433 unit mobil ke 52 negara tujuan, antara lain negara-negara di Asia, Afrika, Amerika Latin, Oseania, dan Karibia.

"Ekspor ini terdiri dari 26.820 unit completely knock-down (CKD) serta 39.613 unit completely built-up (CBU)," ujar Donny di Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020).

Dia menambahkan, kinerja ekspor itu ditopang oleh empat produk, yakni APV, All New Ertiga, Karimun Wagon R, dan New Carry. Kontribusi terbesar dipimpin oleh Ertiga dengan 27.318 unit CBU atau 41,1 persen dari total ekspor Suzuki, diikuti Karimun Wagon R yang berkontribusi 21.936 unit CKD atau 33 persen.

Sementara itu, APV berkontribusi sebanyak 5.080 unit sedangkan New Carry yang baru rilis pada April tahun lalu mencatatkan ekspor dengan estimasi 7.213 unit.

Donny menambahkan, peningkatan volume ekspor merupakan strategi perseroan dalam mengurangi impor, sekaligus meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri.

"Fokus penjualan kami alihkan ke produk yang diproduksi di Indonesia serta untuk menggenjot volume ekspor," ujarnya.

Dia menjelaskan, dengan berfokus pada produk lokal, Suzuki dapat terhindar dari risiko fluktuasi nilai tukar. Hal ini dilakukan seiring dengan tingginya tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) produk lokal Suzuki yang rerata berada di atas 85 persen. kbc10

Bagikan artikel ini: