Pendapatan Jasa Marga naik jadi Rp11,1 triliun sepanjang 2019
JAKARTA, kabarbisnis.com: PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 11,1 triliun sepanjang tahun 2019. Namun, angka ini baru merujuk pada laporan keuangan 2019 unaudited dan belum termasuk pendapatan konstruksi.
“Pendapatan ini naik dari tahun 2018 yang sebesar Rp 9,8 triliun,” kata Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI di Gedung DPR, Jakarta, Senin (10/2/2020).
Meski pendapatan Jasa Marga naik, laba bersih yang berhasil didulang perusahaan masih stagnan di angka Rp 2,2 triliun, Laba bersih ini sama dengan capaian di 2017 dan 2018. Menurut Desi, laba bersih ini bisa dijaga dengan adanya efisiensi dan perbaikan proses bisnis di berbagai lini bisnis.
Pada indikator lain, Jasa Marga mencatat kenaikan jumlah aset. Dari Rp 82,4 triliun pada 2018, menjadi Rp 99,4 triliun pada 2019. Liabilitas perusahaan juga naik, dari Rp 62,2 triliun pada 2018, menjadi Rp 76,1 triliun pada 2019.
Selain itu, Debt to Equity Ratio (DER) Jasa Marga sebesar 3,27, lebih rendah dari batas covenant di angka 5. “Hal ini menunjukkan bahwa implementasi inovasi alternatif pendanaan sesuai dengan hasil yang diharapkan,” kata Desi.
Meski demikian, Interest Coverage Ratio (ICR) Jasa Marga sudah melewati batas 1,25. Jasa Marga punya ICR sebesar 3,02. kbc10
Survei Ini Ungkap RI Mulai Bergerak Menuju Masyarakat Non-Tunai
ABC Ajak Ibu-ibu Penggerak Dapur Komunitas di Surabaya Bagikan 19.000 Paket Kebaikan Masakan
OpenAI Segera Rilis GPT-5, Ini Keunggulannya
Bidik Pengusaha, Intiland Siapkan Private Office di Spazio Tower
Jadi Peluang Bisnis Baru, Dunia Usaha Diharapkan Dukung CCS