Ini cara BI perkuat ketahanan ekonomi RI di 2020
JAKARTA, kabarbisnis.com: Di tengah pelemahan ekonomi global yang masih berlanjut, Bank Indonesia (BI) tetap berupaya untuk memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, salah satu kunci dalam memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia adalah dengan melanjutkan bauran kebijakan yang akomodatif di tahun 2020.
"Seluruh instrumen bauran kebijakan Bank Indonesia diarahkan untuk mendukung momentum pertumbuhan ekonomi," ujar Perry seperti dilansir dari laman BI, Kamis (30/1/2020).
Dalam visionary talk yang merupakan bagian dari rangkaian acara Annual Investment Forum 2020, Perry menjelaskan, suku bunga kebijakan moneter diturunkan, likuiditas dikendurkan, dan stabilisasi nilai tukar Rupiah dilakukan. Pelonggaran kebijakan makroprudensial juga kembali ditempuh.
"Bauran kebijakan moneter dan makroprudensial akomodatif ini ditujukan untuk meningkatkan intermediasi perbankan dan pembiayaan ekonomi lainnya dari sisi penawaran maupun permintaan," ujarnya.
Perry pun mengatakan, kebijakan akomodatif juga terus ditempuh di bidang sistem pembayaran yang difokuskan pada penguatan instrumen dan infrastruktur publik berbasis digital, termasuk implementasi QR Code Indonesian Standard (QRIS).
"Kebijakan terkait pendalaman pasar keuangan, dan pengembangan ekonomi keuangan syariah juga terus dilakukan untuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi," ujarnya. kbc10
Lindungi Kulit Bayi dari SLS Dengan Menggunakan Produk Doodle Exclusive Baby Care
Tarif PPN Rokok Berpotensi Naik Jadi 10,7% pada 2025
Pewarta Pertanian Bersama Asosiasi Kampanyekan Nilai Positif Sawit
Integrasikan Crown Group ke ONE Global Capital, Iwan Sunito Tawari Paul Sathio Rp1 Triliun
Satgas PASTI OJK Blokir 585 Pinjol Ilegal dan Pinpri