Tutup tahun 2019, BI diprediksi tahan suku bunga acuan di 5%

Rabu, 18 Desember 2019 | 14:48 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Bank Indonesia (BI) diprediksi akan kembali mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7 Days Repo Rate (BI7DRR) di level 5% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Desember atau penutup ahun 2019 ini.

BI sendiri telah memulai periode kebijakan akomodatif dengan memangkas BI7RR sebesar 100 bps pada bulan Juli-Oktober 2019. Ini membuat ekspektasi inflasi tetap terkendali dalam jangka pendek dan nilai tukar rupiah juga tetap stabil. 

"Bank Indonesia perlu menjaga interest rate difference dengan mempertimbangkan bahwa Fed (Bank Sentral AS) berpotensi akan mempertahankan suku bunga Fed di kisaran 1,5%-1,75% sepanjang tahun 2020," kata ekonom Bank Permata Josua Pardede di Jakarta, Rabu (18/12/2019).

Dia bilang, upaya mempertahankan interest rate difference ditujukan untuk tetap menjaga daya tarik aset keuangan Rupiah sehingga tetap mendorong aliran modal masuk yang selanjutnya dapat meningkatkan likuiditas di sektor perbankan.

"Selain itu, suku bunga acuan BI saat ini masih konsisten dengan upaya BI menjaga defisit transaksi berjalan di level yang lebih sehat mengingat ekspektasi defisit transaksi berjalan pada kuartal IV/2019 diperkirakan akan kembali melebar dibandingkan kuartal sebelumnya," jelasnya. kbc10

Bagikan artikel ini: