BI proyeksi pertumbuhan ekonomi RI tahun depan masih di kisaran 5,1-5,5 persen
LABUAN BAJO, kabarbisnis.com: Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun di tahun depan masih dalam kondisi terjaga dengan berada pada kisaran 5,1-5,5% terhadap PDB. Sementara untuk laju inflasi bakal berada di level 3,1%.
"Kita masih optimis pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5,1%-5,5%, karena di 2020 target inflasi kita turunkan 3%. Kredit proyeksikan tahun ini tumbuh 8 sampai 11%. Tahun depan, 11 sampai 13%," ujar Direktur Eksekutif Departemen kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Endy Dwi Tjahjana di Labuan Bajo, NTT, Selasa (10/11/2019).
Dia melanjutkan, pertumbuhan ekonomi global secara keseluruhan akhir tahun 2019 diproyeksi tetap di 3%. Hal ini seiring dengan dengan konsisi ekonomi global yang masih melambat. "Ini sangat menurun dibanding tahun 2018 lalu, turun 3,6%," ucapnya.
Sambung dia menjelaskan negara-negara lain pun belum ada tanda pemulihan, termasuk India yang tahun ini diprediksi turun signifikan sebesar 5%."India agak mengherankan, dia turun banyak. Berita terakhir prediksi pertumbuhan ekonomi di sana bisa di bawah 5%," katanya.
Sebagai informasi Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2019 tetap rendah dan terkendali. Inflasi IHK pada November 2019 yang tetap rendah sebesar 0,14% (mtm) ditopang oleh inflasi kelompok inti yang melambat dan inflasi kelompok administered prices yang stabil.
Dengan perkembangan tersebut, inflasi IHK sampai dengan bulan November 2019 mencapai 2,37% (ytd), atau secara tahunan tercatat 3,00% (yoy), menurun dibandingkan dengan inflasi Oktober 2019 sebesar 3,13% (yoy). kbc10
Survei Ini Ungkap RI Mulai Bergerak Menuju Masyarakat Non-Tunai
ABC Ajak Ibu-ibu Penggerak Dapur Komunitas di Surabaya Bagikan 19.000 Paket Kebaikan Masakan
OpenAI Segera Rilis GPT-5, Ini Keunggulannya
Bidik Pengusaha, Intiland Siapkan Private Office di Spazio Tower
Jadi Peluang Bisnis Baru, Dunia Usaha Diharapkan Dukung CCS