Wiranto ditusuk, pengamanan pejabat negara bakal diperketat
JAKARTA, kabarbisnis.com: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk memperketat pengamanan pejabat negara.
Instruksi itu disampaikan Kepala Negara untuk mencegah terulangnya peristiwa penyerangan yang dialami Menko Polhukam Wiranto.
“Kemarin (Kamis,10 Oktober 2019), langsung saya perintahkan kepada Kapolri untuk pejabat-pejabat agar diberikan penambahan pengamanan meskipun sudah ada,” kata Presiden Jokowi usai menjenguk Menko Polhukam Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Jumat (11/10).
Presiden Jokowi mengungkapkan, pengamanan pejabat negara yang sudah ada harus ditingkatkan untuk menciptakan ketenangan dan kenyamanan.
“Diberikan tambahan pengamanan agar peristiwa yang terjadi kepada Menko Polhukam Bapak Wiranto tidak terulang lagi,” katanya.
Wiranto dirawat di RSPAD Gatot Soebroto karena diserang dua orang tidak dikenal usai meresmikan Universitas Mathla'ul Awal di Pandeglang, Banten, pada Kamis (10/10/2019) sekitar pukul 11.55 WIB.
Wiranto mengalami dua luka tusukan di bagian perut akibat serangan tersebut. Selain Wiranto, pelaku penyerangan juga melukai seorang aparat kepolisian. kbc9
Cek rutin ban serep agar layak pakai saat dibutuhkan
Mastercard gandeng ayoconnect dorong inklusi keuangan lewat open banking
Fitness Plus, jaringan mega gym pertama di Indonesia yang go public
Empat menteri dukung penguatan UMKM perempuan dan implementasi kesetaraan gender
LaNyalla hadir di reuni SMP, sejumlah fakta diungkap teman-temannya