Di Rakernas IWAPI, Khofifah ingatkan tiga pesan Bung Karno
SURABAYA, kabarbisnis.com: Gubernur Jawa Tinur Khofifah Indarparawangsa mengingatkan kembali pesan Bung Karno pada HUT Kemerdekaan RI tahun 1963 tentang pentingnya menyiapkan investasi keterampilan manusia (human skill investment), investasi material (material investment), dan investasi mental (mental investment) dalam proses pembangunan Indonesia.
Menurutnya, human skill investment ini bisa dilakukan IWAPI dengan menyiapkan perangkat organisasinya sampai dengan tingkat kecamatan sementara saat yang sama juga sudah go international. Sehingga pendidikan vokasi dan keterampilan lainnya dapat disinergikan. Kemudian dalam material investment, Khofifah mengajak IWAPI ikut menarik para investor dan mendorong investasi sebanyak-banyaknya baik dari dalam dan luar negeri.
“Jadi human skill, material dan mental investment ini harus menjadi catatan dalam Rakernas IWAPI kali ini. Pesan Bung Karno tersebut saat ini masih sangat relevan apalagi pada tahun 2016 lalu Presiden Jokowi menyampaikan program pemerintah Indonesia mewujudkan Making Indonesia 4.0,” kata Khofifah saat Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) XXIX di Hotel Mercure Grand Surabaya, Selasa (10/9/2019).
Selain ketiga pesan tadi, Khofifah juga menyampaikan pesan Bung Karno dalam Pidato Trisakti-nya pada HUT Kemerdekaan RI tahun 1964 yang isinya adalah berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian secara sosial budaya.
“Kita panggil memori kita sebagai warga bangsa karena kita mendapat mandat mengisi kemerdekaan RI. Saat ini PR kita sebagai sebuah bangsa adalah pertama persatuan, kedua persatuan dan ketiga persatuan. Bagaimana menyatukan berbagai perbedaan dalam kerangka persatuan Indonesia. Pengusaha wanita dari Aceh sampai Papua ketemu di IWAPI. Kita semua dipersatukan bukan karena agama, bukan karena budaya, juga bukan karena status sosial. Kita dipersatukan oleh Indonesia,” katanya.
Sementara itu Menteri Koperasi dan UKM RI A.A Gede Ngurah Puspayoga mengatakan, seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo bahwa pertumbuhan ekonomi harus diikuti dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Jangan sampai pertumbuhan ekonomi hanya dinikmati segelintir orang. Untuk itu ia mengajak IWAPI untuk ikut membantu mewujudkan program-program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Banyak program pemerintah terutama di Kementerian Koperasi UKM yang bisa dimanfaatkan oleh IWAPI, seperti sertifikasi hak cipta. Kemudian ada juga program Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) yang sudah banyak dimanfaatkan di seluruh Indonesia salah satunya di Kab. Boyolali,” pungkasnya. kbc6
Percepat implementasi QRIS di ritel, Aprindo rangkul perbankan hingga fintech
Merger, Yahoo Jepang dan Line lahirkan raksasa teknologi baru
Biosimilar EPO Daewoong Infion ringankan beban pengobatan pasien gagal ginjal kronis melalui Jaminan Kesehatan National
Ketua DPD RI minta pelayanan vaksin untuk lansia dipermudah
Rasio kesembuhan Covid-19 capai 86,4%, Presiden apresiasi penanganan pandemi