Telkomsel kenalkan perpustakaan digital di Surabaya

Jum'at, 23 Agustus 2019 | 22:04 WIB ET
Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini (kiri) dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini pada roadshow T-Perpus di Surabaya, Jumat (23/8/2019).
Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini (kiri) dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini pada roadshow T-Perpus di Surabaya, Jumat (23/8/2019).

SURABAYA, kabarbisnis.com: Telkomsel terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam mengakselerasikan pembangunan bangsa melalui solusi pemanfaatan teknologi tepat guna.

Guna mendukung program pemerintah dalam Gerakan Literasi Nasional (GLN), digital telco company ini menggelar roadshow program T-Perpus di 10 kota yaitu Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Pontianak, Solo, Ambon, Cianjur, Lembang, Ternate, dan Manado.

T-Perpus merupakan platform aplikasi perpustakaan digital Telkomsel berkolaborasi dengan Gramedia Digital, di mana di dalamnya terdapat lebih dari 6.000 judul buku, koran, majalah dari penerbit terkemuka yang dapat diunduh secara gratis di android maupun iOS.

Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini mengatakan, Telkomsel terus berupaya mengakselerasikan pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui inisiatif pendidikan berbasis teknologi digital.

"Melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi, kami menghadirkan platform aplikasi perpustakaan digital T-Perpus untuk dapat meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia yang saat ini masih tergolong rendah. Sehingga masyarakat akan semakin mudah dalam mengakses informasi dan ilmu pengetahuan, mendorong minat baca, meningkatkan kompetensi sekaligus menjadi sarana pendidikan untuk mencerdaskan bangsa," katanya pada roadshow T-Perpus di Surabaya," Jumat (23/8/2019).

Menurut Emma, T-Perpus merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel yang berlandaskan pilar Pendidikan sehingga ditujukan untuk meningkatkan kapasitas ilmu pengetahuan sekaligus mempersiapkan keahlian profesi generasi muda Indonesia di berbagai bidang.

“Sektor pendidikan menjadi hal yang fundamental dalam pembentukan individu-individu unggul sebagai bagian dari generasi emas yang akan memimpin Indonesia di masa depan. Namun sebelum mencapai kejayaan negara kita di masa yang akan datang, negara kita masih menghadapi problematika di bidang pendidikan. Rendahnya tingkat kemampuan baca serta tidak terjangkaunya harga buku di Indonesia menjadi faktor penyebabnya. Untuk itu dengan adanya aplikasi T-Perpus akan mempermudah masyarakat dalam mengakses ilmu pengetahuan dan informasi yang dapat diakses kapan pun dan di mana pun melalui device-nya,” jelas Emma.

Dalam kampanye literasi digital tersebut, Telkomsel bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Emma berharap kehadiran T-Perpus dapat meningkatkan minat baca masyarakat di Surabaya dan menciptakan budaya baca digital.

“Kami memanfaatkan kemahiran teknologi informasi dan digital untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Untuk itu kami berharap kehadiran program T-Perpus, Patriot Desa Digital dan Digital Creative Millenials agar bisa terus mengakselerasikan literasi serta mendukung pola pikir masyarakat untuk selalu berpikir kreatif,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, Risma berharap aplikasi yang diinisiasi Telkomsel bersama Gramedia tersebut bermanfaat dan makin mempermudah akses generasi muda dalam mendapatkan informasi lebih luas. 

Risma menyebut, Surabaya merupakan kota dengan minat baca tertinggi di Indonesia dengan presentase 77%. Hal tersebut didukung oleh fasilitas 1.452 perpustakaan yang tersebar di Surabaya. 

"Maka dari itu, bukan berarti harus berhenti, tetapi harus terus didorong agar minat baca terus meningkat. Tidak hanya di Surabaya, tetapi harus bisa sampai ke seluruh Indonesia," ujar Risma.

Tidak hanya itu, dia juga mengatakan bahwa perpustakaan juga disediakan di tempat-tempat publik seperti di taman-taman yang ada di Surabaya. Dari sana lah, perlahan-lahan minat baca warga Surabaya mulai meningkat. kbc7

Bagikan artikel ini: