Kali pertama buka, ITS terima 496 maba Kelas Internasional

Senin, 29 Juli 2019 | 20:13 WIB ET
Wakil Rektor I ITS Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT.
Wakil Rektor I ITS Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT.

SURABAYA, kabarbisnis.com: Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) semakin mantap melangkah menjadi World Class University (WCU) dengan menerima mahasiswa baru (maba) dari jalur program Kelas Internasional atau International Undergraduate Program (IUP) pada tahun ini, untuk kali pertama. Dari 713 pendaftar yang tercatat pada jalur IUP ini, terdapat 496 yang dinyatakan diterima.

Wakil Rektor I ITS Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT menyebutkan para pendaftar pada jalur Kelas Internasional ini paling banyak memilih program studi (prodi) Teknik Industri dengan jumlah pendaftar sebanyak 88 orang. Kemudian disusul dengan Teknik Sipil dan Teknik Mesin yang masing-masing terdapat 67 dan 59 pendaftar.

Sementara itu, pendaftar paling sedikit terdapat pada prodi Teknik Fisika sebanyak 17 pendaftar. Hasil seleksi Kelas Internasional tersebut telah diumumkan pada Sabtu (27/7/2019) pukul 20.00 WIB lalu.

Selanjutnya Adi menjelaskan, pada progam IUP ini seluruh perkuliahan nantinya akan menggunakan pengantar bahasa Inggris, termasuk juga mata kuliah wajib yang selalu dilaksanakan bersama-sama dengan jurusan yang lain. “Sebenarnya hal tersebut akan membiasakan mahasiswa itu sendiri ketika mengikuti berbagai program ke luar negeri yang pastinya nanti menggunakan bahasa Inggris,” ungkapnya melalui keterangan tertulis, Senin (29/7/2019).

Selain akan berdampak kepada mahasiswa, program ini juga bakal berimbas pada peningkatan kualitas dari staf dan dosen pengajar pada setiap departemen yang menjalankan program Kelas Internasional tersebut. Pasalnya, mereka akan lebih sering menggunakan bahasa internasional dalam menjalankan tugasnya dan dapat memposisikan dirinya sebagai staf dan pengajar bertaraf internasional.

Program tersebut juga tidak selamanya akan diajar dosen yang berasal dari Indonesia ataupun internal ITS sendiri. “Namun pada waktu tertentu, akan terdapat dosen dari luar negeri yang mengajar perkuliahan di kelas-kelas internasional ini,” ujar dosen Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Elektro (FTE) ITS tersebut.

Dari ITS sendiri, lanjut Adi, juga akan menawarkan berbagai program ke luar negeri baik itu dalam bentuk short program, student exchange, student excursion, ataupun yang lainnya. Harapannya, dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di negeri orang tersebut, para mahasiswa kelas internasional bisa memperoleh berbagai ilmu kedisiplinan dari negara luar dan bisa membawa serta menerapkan semua ilmu tersebut yang sesuai di negara Indonesia.

Bagi para pendaftar yang telah dinyatakan diterima di Kelas Internasional ini, sudah bisa melakukan daftar ulang secara online mulai 29 – 31 Juli 2019. sampai Senin (5/8/2019) nanti. Sedangkan verifikasi data dan tes kesehatan dijadwalkan pada tanggal 1 – 5 Agustus 2019 sesuai jadwal prodi masing-masing. Setelah itu, mereka juga akan menjalani berbagai kegiatan pengenalan bersama seluruh mahasiswa baru ITS dari jalur lainnya. kbc7

Bagikan artikel ini: