Usai Bali United, Arema FC dikabarkan susul lepas saham di bursa

Selasa, 18 Juni 2019 | 08:12 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan sinyal bahwa klub bola Arema FC menyusul Bali United untuk mencatatkan sahamnya di pasar modal. Saat ini, klub bola asal Malang itu sedang melakukan konsolidasi internal. 

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan Arema FC sejak sebelum Lebaran. Ia menyebut klub sepak bola itu menanyakan mengenai dokumen apa saja yang harus disiapkan untuk melantai di BEI.

"Jadi memang Arema sudah kami lakukan pendekatan. Kami kontak mereka, mereka respons dan setelah itu kami datangi," ujar Nyoman, Senin (17/6/2019).

Selain menanyakan syarat-syarat untuk melakukan penawaran umum saham perdana (initial Public Offering/IPO), Arema FC juga bertanya terkait apakah ada klub lain yang sudah mencatatkan sahamnya di BEI. 

"Nah sekarang kan sudah ada Bali United yang IPO dan mereka pasti saling berkomunikasi karena memiliki komunitas yang sama," terang dia. 

Tak hanya Arema FC, BEI juga akan bertemu dengan Persija dan Persib untuk mendorong kedua klub itu melempar sebagian sahamnya ke publik. Nyoman mengaku sudah melakukan pendekatan dengan keduanya. 

"Mudah-mudahan dengan mereka (Persib dan Persija) dalam waktu dekat bisa bertemu," tutur Nyoman.

Seperti diketahui, Bali United resmi mencatatkan sahamnya di BEI hari ini. Klub bola yang berada di bawah naungan PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) menjadi klub yang pertama melaksanakan IPO.

Perusahaan melepas 2 miliar atau setara 33,33 persen saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh selama masa IPO. Harga saham ditetapkan sebesar Rp175 per saham, sehingga total dana yang diraup perusahaan sebesar Rp350 miliar. kbc10

Bagikan artikel ini: