Bacakan buku cerita untuk anak sebaiknya dimulai sejak bayi, ini manfaatnya

Minggu, 16 Juni 2019 | 14:19 WIB ET

MEMBACAKAN buku cerita untuk anak tak perlu menunggu sampai dia bisa membaca karena bagaimanapun sang anak akan mendengar dan merangsang semua perkataan yang Anda ucapkan. Kegiatan ini tak hanya dapat menghibur anak, tapi juga menyimpan berbagai manfaat untuk tumbuh kembang si kecil.

Untuk itu, tunggu apalagi, yuk mulai biasakan untuk membacakan cerita bagi sang anak agar dia bisa mendapatkan 5 manfaat ini. Apa saja?

1. Meningkatkan kemampuan berbahasa

Ketika anak mendengarkan buku cerita yang Anda bacakan, anak akan mengingat kosakata yang terucap dari mulutmu. Semakin Anda sering membacakan cerita untuknya, semakin membantu si kecil untuk menabung banyak kosakata.

Nah, kosakata inilah yang akan digunakan olehnya saat ia ingin mengungkapkan sesuatu. Anak yang sering dibacakan buku cerita sejak masih bayi atau balita pun memiliki kemampuan berkomunikasi yang lebih lancar karena ia sudah mengantongi banyak kosakata yang diingatnya.

2. Membangkitkan minat anak untuk membaca

Anak yang tidak diperkenalkan dengan buku sejak dini cenderung tak suka membaca ketika dia tumbuh besar. Tak bisa dipungkiri kalau minat membaca pada anak akan tumbuh saat orang tuanya sering membacakan buku cerita untuknya.

Dengan menggunakan buku cerita bergambar, si kecil akan penasaran dengan isi dari buku cerita tersebut. Jika sudah begini, anak pun akan ketagihan untuk mendengarkan cerita-cerita menarik lainnya dari Anda dan dengan sendirinya ia akan tertarik untuk membaca buku.

3. Melatih daya ingat si kecil

Banyaknya kosakata yang Anda ucapkan saat bercerita akan membuat si kecil mengingat kosakata tersebut. Memang, tak semua kosakata dapat diingatnya, tapi cara ini tetap mampu melatih daya ingatnya. Untuk itu, Anda bisa melatihnya dengan bertanya di tengah-tengah cerita.

Jika si kecil berhasil mengingat cerita yang Anda bacakan, hal ini akan berdampak baik pada perkembangan otak si kecil. Tak menutup kemungkinan kalau dia akan tumbuh menjadi anak yang cerdas melebihi anak seusianya. 

4. Menciptakan bonding

Membacakan si kecil buku cerita juga dapat Anda jadikan sebagai cara untuk menjalin bonding yang lebih kuat dengan sang buah hati. Agar tercipta hubungan yang harmonis, bacakan si kecil buku cerita sambil memeluknya atau mengajaknya bercanda. Biarkan si kecil bermanja-manja dengan Anda. Dengan begini, anak akan merasa lebih dekat dengan orang tuanya.

Meski kini harga paket internet kartu as di traveloka murah dan Anda bisa baca buku lewat internet, jangan pernah bacakan cerita untuk si kecil melalui perantara gadget. Membacakan si kecil buku cerita langsung dari mulut Bunda akan menciptakan interaksi yang baik dengannya. Anak pun bisa lebih fokus memerhatikan mimik wajah Anda saat bercerita.

5. Mengenal ragam emosi

Kalau ingin membeli buku cerita, belilah buku cerita yang penuh dengan gambar dan pastinya full color. Ketika Anda bercerita, jangan lupa untuk memperkenalkan si kecil tentang hal-hal yang ada di dalam buku, mulai dari warna, bentuk, huruf, angka, dan lainnya. Selain membantu si kecil dalam mengenal hal baru, rupanya cara atau gaya bercerita kamu juga bisa membuatnya mengenal ragam emosi, lho.

Gunakan nada suara yang sesuai dengan karakter atau isi dari cerita buku. Kalau cerita yang Anda bacakan bernuansa sedih, maka gunakan nada suara yang terdengar seakan-akan Anda sedang menangis. Kalau cerita tersebut terkesan menyenangkan, buatlah mimik wajah dan suara yang terdengar riang. Dengan begini, sang anak bisa terhanyut dalam cerita yang Anda bacakan.

Jadi, tunggu apalagi, segera belikan si kecil banyak buku cerita agar dia bisa tumbuh dan kembang menjadi anak yang cerdas. Yuk Bunda! kbc7

Bagikan artikel ini: