Kemenpar ajak guru di Surabaya samakan persepsi tentang pariwisata

Sabtu, 15 Juni 2019 | 11:31 WIB ET

BANDUNG – Para guru yang ada di Surabaya, dirangkul Kementerian Pariwisata. Mereka diajak menyamakan persepsi mengenai sektor masa depan Indonesia ini. Para guru itu akan diberikan bekal dalam Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Bagi Guru di Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung di Harris Hotel & Convention Gubeng, 19 Juni 2019.

Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan, dalam meningkatkan kapasitas SDM, Kemenpar punya beberapa kegiatan. Salah satunya pelatihan buat guru. Menurutnya, hal ini sangat strategis. Terutama untuk menyatukan pemahaman tentang pariwisata yang baik dan benar.

“Oleh karena itu, Kita bersinergi dengan Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat, juga dengan Dinas Pendidikan Jabar. Ini bentuk sinergitas di lapangan. Karena kalau bicara pariwisata, sangat panjang dan lebar. Dan melibatkan banyak hal,” paparnya, Jumat (14/6).

Diterangkannya, tahun ini adalah tahunnya SDM. Oleh karena itu, pelatihan yang digelar Kementerian Pariwisata sangat penting.

“Pariwisata itu multiplier effect-nya besar. Terutama secara ekonomi. Karena, pariwisata menyentuh siapa saja. Dan semua bisa dicreate sebagai pariwisata. Hal ini sejalan dengan Jawa Barat yang sudah menjadi Provinsi Pariwisata,” paparnya.

Giri Adnyani menilai pariwisata unik. Dan bisa mengatasi pengangguran. 

“Sebagai provinsi pariwisata, Jawa Timur punya sesuatu. Teman teman tolong perhatikan pelatihan ini.  Bagaimana fungsi guru meningkatkan pariwisata. Apalagi pariwisata  bisa masuk dalam berbagai sektor,” paparnya.

Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan guru dilibatkan untuk memberi pemahaman utuh kepada siswanya mengenai pariwisata.

“Kita sampaikan jika pariwisata adalah sektor yang sangat menjanjikan di masa depan. Sektor yang bisa merangkul siapa saja dan sektor mana saja. Namun, kita ingin ada persepsi yang sama soal pariwisata. Dan guru bisa menjadi penyambung informasi itu,” paparnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan apresiasi atas keterlibatan para guru. Sebab, informasi yang mereka terima, bisa langsung disampaikan ke para siswa.

“Sampaikan jika pariwisata adalah masa depan bangsa. Pariwisata adalah core economy yang akan menjadi penyumbang devisa nomor satu di Indonesia. Kita membutuhkan SDM-SDM handal untuk menanganinya. Dan kita membutuhkan guru untuk memberikan informasi itu,” paparnya.(****)

Bagikan artikel ini: