Untuk kebuuhan Lebaran, masyarakat sudah tarik duit Rp185 triliun
JAKARTA, kabarbisnis.com: Bank Indonesia (BI) menyebut hingga hari ke-24 Ramadan ini, masyarakat sudah menarik uang tunai sebesar Rp185 triliun untuk keperluan Lebaran. Penarikan tersebut mencapai 83,2 persen dari total kebutuhan uang tunai Rp217,1 triliun yang disiapkan BI.
Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi mengatakan, dari uang yang ditarik tersebut Rp49,3 triliun di antaranya berputar di Jawa.
Angka tersebut di luar distribusi Kantor Pusat (KP) dan kantor BI di Jabodetabek. Untuk Jabodetabek, dana tunai yang sudah beredar sebesar Rp34,8 triliun.
"Data terbaru saat ini dari total Rp217,1 triliun, sudah mulai beredar ke masyarakat sekitar Rp160 triliun. Dengan ditambah penarikan hari ini Rp25 triliun maka semuanya itu 83,2 persen dari total ketersediaan dana," katanya seperti dikutip, Rabu (29/5/2019).
Rosmaya mengatakan dalam beberapa hari ke depan penarikan uang tunai dari masyarakat kemungkinan besar masih akan meningkat. Puncak penarikan uang tunai ia prediksi akan terjadi di pekan keempat Ramadhan.
Pada waktu tersebut persentase penarikan uang tunai ia perkirakan mencapai 50 persen dari total uang yang dicairkan selama Ramadan. Meskipun meningkat pesat di pekan tersebut, Rosmaya meyakinkan bahwa ketersediaan uang tunai masih akan mencukupi.
Keyakinan ia dasarkan pada realisasi penarikan uang tunai di masyarakat yang rata-rata per tahun hanya mencapai 92 persen dari total ketersediaan dana BI.
"Namun kami tetap siapkan antisipasi jika memang membutuhkan tambahan ketersediaan," ujarnya. kbc10
Jatim, daerah ketiga terbesar penggunaan mobile payment di Pulau Jawa
Sejumlah kepala daerah terendus parkir duit Rp50 miliar di kasino luar negeri
Juli 2020, pembeli sudah bisa huni apartemen 88Avenue
Ringankan pasien jantung anak, RS Khodijah Muhammadiyah gandeng Yayasan Indonesia Children Heart
RedComm fokus pemasaran berbasis data