Jalan tol Pandaan-Malang diresmikan, gratis hingga Lebaran

Senin, 13 Mei 2019 | 15:20 WIB ET

MALANG, kabarbisnis.com: Jalan tol ruas Pandaan-Malang Seksi 1-3 secara resmi mulai dioperasionalkan.

Peresmian jalan sepanjang 30,6 kilometer itu dilakukan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo di pintu gerbang Singosari, Kabupaten Malang, Senin (13/5/2019).

Meski sudah dioperasionalkan, namun Jokowi meminta pengguna jalan tidak ditarik tarif alias gratis paling tidak hingga sebulan ke depan.

"Tadi saya bisik-bisik kepada pemiliknya jalan tol, Ibu Menteri BUMN (Rini Soemarno). Jangan sampai bayar dulu, sampai lebaran. Gratisin dulu sampai Lebaran. Sampai Lebaran saja jangan lama-lama," kata Jokowi dalam sambutannya.

"Masak yang minta presiden nggak diberi," imbuhnya disambut tawa yang hadir.

Total tol Pandaan-Malang sepanjang 38,4 kilometer. Namun ruas tol yang diresmikan hanya seksi 1 hingga 3 sepanjang 30,6 kilometer, yakni dari Pandaan, Kabupaten Pasuruan hingga Singosari, Kabupaten Malang.

Sedangkan sisanya, seksi 4 sampai 5 sepanjang 7,8 kilometer dari Singosari hingga Kota Malang masih pada tahap konstruksi.

"Saya berharap sisanya bisa selesai dan dioperasikan dalam tahun ini," ujar Jokowi.

Dia pun berharap, diresmikannya tol tersebut dapat mempermudah mobilitas kendaraan dari dan ke arah Malang.

"Semoga tol ini bisa mempercepat mobilitas orang, barang dan jasa, sehingga pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik dan lebih cepat," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN Rini M.Soemarno mengatakan, keberadaan Jalan Tol Pandaan-Malang merupakan bagian dari peran BUMN sebagai agen pembangunan dalam mendorong peningkatan konektivitas darat dan pemerataan ekonomi.

"Terima kasih kepada Jasa Marga dan PT PP sebagai kontraktor, saya dorong terus supaya bisa selesai semua. Pak Presiden juga sudah memberikan arahan untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, jadi jalan tol ini kita gratiskan hingga libur Lebaran," ungkap Menteri Rini.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap Jalan Tol Pandaan-Malang dapat memperlancar transportasi dan mobilitas orang serta barang dari Pandaan ke Malang yang terkoneksi langsung ke Surabaya dan sebaliknya.

"Jalan tol ini juga berperan signifikan sebagai penghubung daerah Malang dan Surabaya yang senantiasa dipadati oleh kendaraan, terutama saat akhir pekan atau hari libur, karena banyaknya warga yang ingin mengunjungi kawasan wisata di Malang Raya," jelas Khofifah.

Dipaparkannya, setiap harinya rata-rata jumlah kendaraan yang melintas jalan Surabaya-Malang sekitar 65.000 unit. Dengan dibukanya jalan tol tersebut diharapkan bisa mengurai kepadatan arus lalu lintas.

"Paling tidak nantinya sekitar 70 persen kendaraan itu akan masuk tol, sehingga sekitar 40.000 unit kendaraan akan bisa terurai," ujar Khofifah.

Meski bukan termasuk bagian Tol Trans Jawa, Jalan Tol Pandaan-Malang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani menjelaskan, dengan beroperasinya Jalan Tol Pandaan-Malang ini, waktu tempuh antara Surabaya dan Malang yang sebelumnya 4-5 jam menjadi 1-1,5 jam.

"Dengan demikian, arus mobilisasi barang dan jasa menjadi lebih efisien sehingga industri dan pariwisata di wilayah sekitar dapat terus tumbuh," jelas Desi.

Jalan Tol Pandaan-Malang memiliki total panjang jalan 38,488 Km, dimana tiga seksi yang diresmikan oleh Presiden mencakup Seksi 1 Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,475 Km, Seksi 2 Purwodadi-Lawang sepanjang 8,50 Km dan Seksi 3 Lawang-Singosari sepanjang 7,51 Km. Sedangkan untuk seksi 4 Singosari-Pakis sepanjang 4,75 Km beroperasi fungsional saat arus mudik balik Lebaran 2019 dan seksi 5 Pakis-Malang sepanjang 3,113 Km masih dalam tahap konstruksi.

Jalan Tol Pandaan-Malang dikelola oleh PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) yang sahamnya dimiliki Jasa Marga sebesar 60%, PT Pembangunan Perumahan (Persero) sebesar 35% dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebesar 5%.

Sementara itu, Agus Purnomo selaku Direktur Utama PT JPM memaparkan bahwa Jalan Tol Pandaan-Malang yang telah diresmikan oleh Presiden ini akan mulai dioperasikan tanpa tarif mulai 14 Mei 2019 pukul 07.00 WIB.

"Jalan Tol Pandaan-Malang akan dioperasikan tanpa tarif untuk memberikan sosialisasi yang lebih optimal kepada masyarakat, sambil menunggu Keputusan Menteri PUPR tentang tarif tol," tutupnya. kbc7

Bagikan artikel ini: