Gelar IRN, Indofood dukung riset pengembangan pangan berkelanjutan

Jum'at, 19 April 2019 | 13:28 WIB ET

BANGKALAN, kabarbisnis.com: PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) meluncurkan program Indofood Riset Nugraha (IRN) periode 2019/2020 dengan tema "Pengembangan Sistem Pangan Berkelanjutan Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal untuk Peningkatan Kesehatan, Kecerdasan dan Prestasi Bangsa”. 

Menurut Wakil Kepala Divisi Corporate Communications Indofood, Stefanus Indrayana, saat mensosialisasi IRN di Madura, belum lama ini, IRN adalah pemberian dana bantuan riset kepada mahasiswa Strata 1 (S1) yang melakukan penelitian sebagai syarat menyelesaian pendidikannya. 

Program ini akan disosialisasikan ke sejumlah perguruan tinggi seperti, Institut Teknologi Bandung untuk wilayah Bandung dan Jawa Barat, Universitas Negeri Semarang untuk wilayah Semarang dan Jawa Tengah serta  Universitas Trunojoyo untuk wilayah Madura dan Jawa Timur. 

Selain itu, juga digelar coaching clinic metodologi penelitian,  di Universitas Palangkaraya, Kalimantan Tengah dan Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah.  mengatakan, 

“Secara konsisten, Indofood terus berupaya menumbuhkan minat riset di kalangan generasi muda. Kami yakin, riset salah satu instrumen penting untuk mengatasi permasalahan yang ada dan menghasilkan inovasi-inovasi yang berguna bagi  kehidupan kita.” katanya. 

Selelain itu ia menyampaikan,  sumber pangan yang dimiliki Indonesia sangat beragam, baik nabati maupun hewani. Baik dari darat maupun laut memiliki kandungan gizi yang baik. Ditambah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat, ia berharap mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir dapat menggali potensi pangan dan berkontribusi nyata melalui penelitian unggul sesuai tema IRN, yaitu Pengembangan Sistem Pangan Berkelanjutan Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal untuk Peningkatan Kesehatan, Kecerdasan dan Prestasi Bangsa.

Untuk peserta IRN berasal dari berbagai jurusan. Contoh, seperti aneka pangan sumber karbohidrat (contohnya serelia jagung, sorgum, gandum, aneka umbi, dll) kelapa dan kelapa sawit; rempah-rempah, hasil ternak; hasil laut dan perikanan; serta produk pangan lokal unggul lainnya. 

Adapun bidang penelitian meliputi bidang produksi (agro teknologi), teknologi (pasca panen dan pengolahan), kesehatan dan gizi masyarakat, serta bidang sosial ekonomi dan budaya.

Bagi mahasiswa yang berminat perlu mendaftarkan proposal penelitiannya melalui website www.indofoodrisetnugraha.com. Saat ini pihaknya telah menerima sekitar 5.000 proposal dan mendanai lebih dari 750 penelitian mahasiswa.

“Kami berharap melalui Program IRN akan bermunculan hasil riset, mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, daya saing bangsa dan mendukung kemandirian pangan nasional,” harapnya. kbc9

Bagikan artikel ini: