Serius garap industri game, Apple guyur US$500 juta
CUPERTINO, kabarbisnis.com: Apple sepertinya serius menggarap Apple Arcade, platform layanan game berbayar yang baru saja mereka perkenalkan Maret lalu. Keseriusan itu terlihat dari investasi yang mereka gelontorkan. Apple setidaknya merogoh sekitar US$500 juta atau setara Rp 7 triliun untuk mengembangkan Arcade.
Apple dilaporkan rela merogoh kocek begitu besar, digunakan untuk para developer agar mereka membuat game baru yang eksekutif hanya tersedia di Apple Arcade. Selain itu, game yang tersedia di Apple Arcade akan bebas iklan, dan tidak akan ada pembelian dalam aplikasi, sebagaimana dikutip laman Business Insider, Selasa (16/4/2019).
Apple berencara akan meluncurkan Apple Arcade pada akhir musim gugur ini.Apple Arcade menawarkan lebih dari 100 game layanan berlangganan, dengan detail harga yang masih belum ditetapkan.
Sampai saat ini setidaknya sudah ada beberapa penerbit game yang telah mengkonfirmasi hadir di Apple Arcade. Mulai dari Annapurna Interactive, Bossa Studios, Cartoon Network, Finji, Giant Squid, Klei Entertainment, Konami, Lego, Mistwalker Corporation, Sega, Snowman, ustwo game, dan lainnya.
Game di Apple Arcade dapat dimainkan secara offline. Gamers bisa mengunduh game tersebut di App Store dan bisa dimainkan di iPhone, iPad, Mac, dan Apple TV.
Menurut Financial Times, analis HSBC menyatakan bahwa layanan Apple Arcade setidaknya dapat mendongkrak pendapatan daripada Apple TV Plus atau Apple News Plus. Analis memperkirakan bahwa pendapatan Apple Arcade dapat mencapai $ 4,5 miliar pada tahun 2024. kbc10
Survei Ini Ungkap RI Mulai Bergerak Menuju Masyarakat Non-Tunai
ABC Ajak Ibu-ibu Penggerak Dapur Komunitas di Surabaya Bagikan 19.000 Paket Kebaikan Masakan
OpenAI Segera Rilis GPT-5, Ini Keunggulannya
Bidik Pengusaha, Intiland Siapkan Private Office di Spazio Tower
Jadi Peluang Bisnis Baru, Dunia Usaha Diharapkan Dukung CCS