Pendapatan melaju 10%, Semen Indonesia cetak laba Rp 3,08 triliun

Selasa, 2 April 2019 | 16:56 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif selama 2018. Perusahaan semen terbesar pelat merah itu memperoleh laba bersih sebesar Rp 3,086 triliun.

Perseroan membukukan pendapatan Rp 30, 688 triliun, naik 10,33 persen dibanding periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp 27, 814 triliun.

Beban Pokok Pendapatan tercatat Rp 21,357 triliun, naik 7,57 persen dibanding periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp 19, 854 triliun. Sedangkan laba per saham dasar, tercatat Rp 519, naik 90,11 persen dibanding periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp 273.

Direktur Utama Semen Indonesia, Hendi Prio Santoso, mengatakan, peningkatan kinerja perseroan pada 2018 didukung oleh strategi baru melalui berbagai program transformasi yang diterapkan di seluruh Semen Indonesia Group.

"Salah satu terobosan yang mendukung peningkatan kinerja secara signifikan adalah transformasi biaya (cost transformation). Strategi ini merupakan kunci keberhasilan perusahaan untuk bangkit," kata Hendi dalam siaran persnya, Selasa (2/4/2019).

Hendi menambahkan, tahun 2018 merupakan kondisi yang berat bagi Semen Indonesia. Salah satunya, dengan adanya kenaikan harga batu bara yang mempengaruhi beban operasional perusahaan. Selain itu, persaingan industri semen nasional yang semakin ketat dengan hadirnya para pemain baru.

Pada tahun 2018, perseroan secara konsolidasi mencatatkan total volume penjualan domestik dan ekspor sebesar 33.153 juta ton, termasuk diantaranya penjualan dari Thang Long Cement (TLCC) Vietnam. Volume penjualan tersebut naik 5,8 persen dibanding periode yang sama tahun 2017 sebesar 31.348 ton.

Sepanjang tahun 2018, volume penjualan ekspor perseroan dari fasilitas produksi di Indonesia tercatat sebesar 3.157 juta ton, naik sebesar 68,7 persen dibanding periode yang sama tahun 2017 sebesar 1.871 juta ton. kbc9

Bagikan artikel ini: