Wisata outdoor marak, motor ATV Viar laris manis

Minggu, 31 Maret 2019 | 10:12 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Strategi Viar Motor Indonesia untuk menyasar ke segmen yang berbeda dari pemain kendaraan bermotor pada umumnya rupanya cukup jitu. Terbukti, sejumlah line up produk yang dihadirkannya mendapat animo konsumen luar biasa.

Sebut saja, motor roda tiga yang sukses menjadi pilihan utama para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pedagang hingga pengusaha makanan dan minuman, motor listrik Q1 yang mulai mendapat respon dari berbagai kalangan termasuk instansi pemerintah, motor roda 4 All Terrain Vehicle (ATV), motor trail Cross X 250, hingga motor retro VinTech 200.

Hal ini membuat PT Triangle Motorindo selaku prinsipal sekaligus agen pemegang merek (APM) Viar Motor Indonesia terus melakukan inovasi dan pengembangan varian serta riset untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Direktur Marketing PT Triangle Motorindo, Sutjipto Atmodjo mengatakan, salah satu model yang kini banyak diburu konsumen adalah ATV. Viar sendiri memiliki line up ATV Razor 100 cc, 200 cc dan yang terbaru kapasitas mesin 300 cc.

"Memang volume pasar yang dibidik di segmen motor ini tak sebesar roda dua,  namun pasarnya tetap ada, terutama pengelola objek wisata outdoor. Selain roda tiga, kami juga ingin lebih dikenal sebagai pabrikan yang menyediakan segala kendaraan offroad, baik itu trail maupun ATV," katanya di sela pameran Viar Motor di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2019 di Grand City Convex Hall Surabaya, Sabtu (30/3/2019).

Dipaparkan Sutjipto, ATV Viar bisa menjadi pilihan warga yang tinggal di perumahan, pekerja perkebunan dan kebutuhan saat menghajar jalanan makadam, sebagai prasarana transportasi yang sifatnya happy dan fun.

"ATV Viar telah digunakan di banyak tempat wisata yang menawarkan wisata outbound. Di Jatimm sendiri banyak dipakai di tempat wisata kebun coklat, kopi dan durian di Blitar, juga pantai-pantai di kawasan Tulungagung, Trenggalek, dan sebagainya. Bahkan saat ini mulai merambah pusat perbelanjaan seperti Summarecon Mall Bekasi," ulasnya.

Bahkan sejumlah objek wisata outdoor di desa-desa, kebun binatang, hingga sejumlah hotel mulai banyak yang menggunakan ATV Viar untuk disewakan maupun fasilitas mereka.

"Saat ini rata-rata penjualan ATV Viar mencapai 400 unit per bulan secara nasional. Jatim saat peak season bisa mencapai 30-40 unit sekali permintaan," ulasnya.

Selain ATV, permintaan motor Viar yang kini juga terus meningkat adalah motor listrik Q1. Viar Q1 menjadi motor listrik yang sudah dilengkapi surat-surat seperti STNK dan BPKB. Ini menjadi satu-satu pemain motor listrik legal berseluncur di jalanan.

'Viar Q1 menjadi andalan kami dalam menyambut program jangka panjang pemerintah akan kebutuhan alat transportasi yang ramah lingkungan," ujar Sutjipto.

Bahkan, lanjut dia, saat ini Viar Q1 sudah banyak digunakan para driver ojek online di Jakarta, mengingat biaya untuk isi daya listrik jauh lebih hemat dibanding bahan bakar minyak (BBM).

"Ke depan kami juga menyiapkan konsep ride sharing untuk mendukung kebutuhan masyarakat perkotaan untuk mobilitas di sekitar tempat tinggalnya," tandasnya.

Sementara itu Regional Manager Viar Motor Indonesia, Haris Suprapto menambahkan, jajaran motor unggulan Viar ditawarkan ke masyarakat di GIIAS Surabaya 2019 yang berlagsung pada 29 Maret-7 April 2019.

"Kami bahkan menghadirkan konsep baru motor roda tiga Viar untuk segala kebutuhan usaha masyarakat, sebagai angkutan barang murah dan menjadi alternatif para pengusaha untuk berinovasi pengembangan usahanya khususnya dunia kuliner melalui  food trike," jelasnya.

Bahkan, terbaru pihaknya menawarkan konsep dan desain trike karoseri authorized dengan segmen berbeda, yakni chiller atau cold storage untuk kebutuhan nelayan, pengusaha tambak atau industri pengolahan ikan.

Segmen pemakaian trike tipe frerzer/chiller ini, juga bisa dimanfaatkan oleh pelaku bisnis cold storage, seperti minced bef, shoestring, sosis, youghart bahkan keju.

"Jika selama ini para nelayan menggunakan es balok untuk membekukan ikan, itu tidak standar ekspor. Makanya kami mengembangkan konsep motor cold storage yang bisa dicharge ke listrik dan bisa digunakan hingga 24 jam dengan suhu yang bisa disesuaikan," ulas Haris yang menyebut harga motor roda 3 cold storage sekitar Rp 113 juta per unit.

Terkait pameran Viar di ajang GIIAS Surabaya 2019, Haris menargetkan bisa menjual minimal 90 unit selama 10 hari. Pihaknya optimistis bisa mencapai target itu, mengingat Viar tengah menggelar program promo diskon hingga kemudahan pembelian secara kredit. kbc7

Bagikan artikel ini: