Bukalapak beri modal Rp10 juta ke mitra usaha, ini syaratnya

Selasa, 26 Maret 2019 | 07:07 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Perusahaan e-commerce Bukalapak terus berupaya mendorong pengembangan usaha kecil di Tanah Air, dengan meluncurkan layanan Modal Mitra. Melalui program tersebut pemilik warung dapat mengajukan dana hingga Rp 10 juta.

Associate Vice President of Financing Solution Bukalapak, Sigit Suryawan mengatakan, program tersebut untuk memberikan kemudahan bagi pelaku usaha kecil yang ingin naik kelas. Hal tersebut dinilai akan menguntungkan bagi pemilik usaha warung yang memiliki keterbatasan modal untuk membeli barang secara tunai.

“Modal Mitra ini dapat dimanfaatkan oleh para pemilik warung sebagai modal tambahan untuk membeli barang kebutuhan jualan warung sehingga jumlah dan variasi barang yang dijual semakin beragam,” ujarnya dalam keterangan pers, Senin (25/3/2019).

Dalam peuncuran layanan ini, salah satu unicorn di Indonesia ini menjalin kerja sama dengan tiga lembaga pendanaan peer to peer lending yaitu Amartha, Modalku dan PohonDana.

Untuk proses pengajuan Modal Mitra, disebutkan bahwa para pemilik warung yang telah terverifikasi datanya ketika mendaftar sebagai Mitra Bukalapak dan aktif bertransaksi, dapat mengajukan pembiayaan di aplikasi Mitra Bukalapak. Setelah disetujui, maka dana akan masuk ke saldo mitra pemilik warung sehingga arus kas bisnis warung tidak akan bercampur dengan dana pribadi.

Pembiayaan Modal Mitra yang ditawarkan kepada para pemilik warung saat ini mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 10 juta. Pemilik warung kemudian dapat memilih masa pengembalian atau tenor hingga 6 bulan dan dapat dicicil secara mingguan mulai dari Rp 90.000 Rupiah.

Adapun Modal Mitra yang diberikan oleh Bukalapak ini dapat digunakan untuk berbelanja barang-barang grosir kebutuhan jualan warung dan produk virtual di aplikasi Mitra Bukalapak. Sigit juga berharap ke depannya akan semakin banyak program sejenis guna memajukan ekonomi Indonesia.

“Ke depannya kami berharap dapat bekerjasama dengan banyak pihak yang mempunyai semangat yang sama dengan kami yaitu untuk mengarahkan pertumbuhan perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik," tutupnya. kbc10

Bagikan artikel ini: