Menteri Airlangga sebut pabrikan otomotif besar siap investasi di RI senilai US$800 juta

Rabu, 13 Februari 2019 | 09:05 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan produsen otomotif besar akan berinvestasi di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, dana yang ditanamkan untuk membangun pabrik kendaraan di Tanah Air mencapai USD 800 juta.

Meski masih enggan menjelaskan secara detail soal produsen otomotif tersebut, namun Airlangga memastikan telah ada komitmen untuk berinvestasi di Indonesia. Sementara, informasi yang beredar selama ini produsen otomotif yang akan masuk ke Indonesia di tahun ini, yaitu Hyundai.

"Akan ada masuk investasi yang sudah secara lisan di pipeline itu akan masuk salah satu perusahaan besar akan masuk USD800 juta di otomotif," ujar dia di Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (12/2/2019).

Menurut dia, tidak hanya memproduksi kendaraan konvensional, produsen otomotif tersebut juga akan mengembangkan mobil listrik di dalam negeri. Hal ini dinilai menjadi langkah yang berani mengingat pasar dan infrastruktur mobil listrik di Indonesia sendiri masih belum siap sepenuhnya.

"Mereka juga sudah komitmen membangun industri elekctric vehicle di indonesia dengan target produksi di 2022 dan di 2025 20 persen electric vehicle," kata dia.

Namun demikian, lanjut Airlangga, produsen otomotif ini masih menunggu insentif yang akan diberikan pemerintah jika berinvestasi di Indonesia. Salah satunya soal keringanan pajak.

"Ada beberapa paket (kebijakan) lagi yang akan diloloskan yaitu terkait dengan mobil listrik, vokasi dan penelitian. Itu yang ditunggu," tandas dia. kbc10

Bagikan artikel ini: