Lima tips pintar sebelum berwisata pesiar
SURABAYA, kabarbisnis.com: Pekerjaan dan rutinitas sehari-hari tidak jarang menimbulkan kejenuhan bagi pelakunya. Salah satu cara menghilangkan kebosanan adalah dengan berlibur.Â
Sekarang ini ada banyak pilihan untuk berwisata. Salah satunya adalah berlayar dengan kapal pesiar. Berwisata menggunakan kapal pesiar mulai banyak dilirik oleh wisatawan dari Indonesia.Â
Direktur Asia Tenggara Princess Cruisses, Farriek Tawfik menyebutkan ada lima tips pintar bagi para calon turis atau penumpang sebelum berliburan berpesiar agar dapat memaksimalkan pengalaman menjelajahi destinasi eksotis tanpa rasa khawatir akan apapun.
Pertama adalah melakukan reservasi lebih awal. Ada banyak manfaat jika calon penumpang melakukan reservasi di awal.Â
"Selain harga lebih murah, pilihan kabin terbaik masih tersedia, dan memiliki waktu lebih panjang untuk merencanakan kegiatan yang ingin diikuti ketika berlayar. Aplikasi visa pun memerlukan waktu untuk diproses," kata Farriek.Â
Kemudian terbang ke titik keberangkatan sehari lebih awal.Ini untuk mengantisipasi keterlambatan pesawat karena jika kita terlambatkarena pesawat telat. Di kota keberangkatan kapal, habiskan waktu untuk menjelajahi kota tersebut sendiri atau ikut paket tur dari Princess Cruises. Lakukan riset tentang pelabuhan sebelum berlayar. Mengenal destinasi tidak hanya menambah rasa penasaran positif, tetapi juga membantu agar kita tidak lupa akan segala keperluan kita.
"Calon penumpang juga bisa memesan segala sesuatu yang ingin dilakukan di kapal pesiar lebih awal. Misalnya saja spa, reservasi makan malam khusus, atau paket perjalanan darat pada titik berlabuh dapat dipesan lebih awal sebelum tanggal berlayar," ujarnya.Â
Jika kita sedang merayakan hari khusus atau ingin menikmati kenyamanan spa di atas laut, segera pesan dan pastikan nama tercatat sebelum tanggal berlayar. Banyak kegiatan terkenal atau jadwal kegiatan telah habis terjual bahkan sebelum tanggal keberangkatan. Jika kita memesan tur dari Princess Cruises, maka kapal pesiar akan menunggu kita jika tur tersebut telat.
Yang juga tidak boleh dilupakan adalah membawa obat pribadi dan beli asuransi perjalanan. Farriek menyarankan untuk membawa paket P3K dan obat umum untuk mengatasi sakit kepala, batuk, pilek, atau penyakit perut yang umum.Â
"Bagi penumpang yang tidak terbiasa sehingga mudah mabuk laut, maka kami sarankan untuk juga membawa obat untuk mengatasi mabuk laut. Asuransi perjalanan sungguh penting karena biasanya mencakup biaya ketika dan setelah berlibur, pesawat tertunda, bagasi hilang, dan banyak insiden lainnya," tuturnya.
Dan yang terakhir adalah berkemas ringan dan tepat. "Princess Cruises memiliki fasilitas laundry dimana penumpang dapat mencuci pakaian dengan harga murah. Kita pun dapat menemukan deterjen untuk mencuci pakaian. Shampo, perlengkapan mandi, alat pengering rambut, dan pelembab kulit juga disediakan di masing-masing kamar," jelasnya.Â
Namun Farriek tidak menyarankan membawa setrika, alat pengering rambut, dan alat memasak, karena akan disita sebab dianggap berbahaya bagi keamanan.Â
Sesuaikan pula pakaian yang akan dibawa dengan musim dan destinasi pelayaran.
Farriek menambahkan, Princess Cruises berkomitmen kepada kesehatan jiwa dan raga penumpang, oleh karena itu, Princess Cruises memberikan perhatian dan jasa layanan ekstra bagi setiap penumpang agar mereka menjadi lebih sehat, segar, dan terlahir baru setelah berpesiar.
Astra Financial Raup Transaksi Rp463,97 Miliar di GIIAS Surabaya 2023, Naik 46 Persen
ESDM Bakal Permudah Pengusaha SPKLU Peroleh Izin Lingkungan
Raup Cuan dari Trading Online, Ketahui Perbedaan Metatrader 4 dan 5
Doodle Rayakan Ultah ke-27 Google Hari Ini
Usai 2 Tahun Penerapan, Kemenkeu Klaim Efek Pajak Netflix Cs Baru Terasa