Perusahaan e-commerce Indonesia mulai jadi incaran investor asing

Selasa, 25 September 2018 | 17:48 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebut sektor digital ekonomi atau bisnis perdagangan berbasis elektronik dan aplikasi (e-commerce) ini kini mulai jadi bidikan investor asing.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Wisnu Wijaya Soedibjo menyebut sektor digital ekonomi menjadi industri yang cukup menjanjikan. Bukan tak mungkin kehadiran bisnis baru ini jadi primadona ketimbang investasi di sektor infrastruktur.

"Paling utama sekarang selain infrastruktur adalah digital ekonomi. Digital ekonomi itu karena banyak asing masuk untuk membeli saham-saham Tokopedia dan Bukalapak," ujar Wisnu di kantor BKPM, Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Selain itu hingga saat ini proyek infrastruktur nasional di Tanah Air masih jadi buruan investor untuk menyuntikkan dananya. Beberapa industri pengolahan logam juga turut kembali mengalami peningkatan investasi. "Keseluruhan tahun ini yang paling banyak sumbangannya adalah sektor infrastruktur, kedua sektor industri pengolahan logam yang lagi menggeliat," paparnya.

Aktivitas investasi di tahun politik dinilai tak akan terlalu membuahkan kendala berarti. Beberapa sektor industri lain dinilai bakalan terus mengalami peningkatan. "Sektor industri kimia, kimia hulu kimia dasar," pungkas dia. kbc10

Bagikan artikel ini: