BFI Finance gencar beri pelatihan bisnis dan digital ke UMKM di Jatim

Selasa, 25 September 2018 | 10:15 WIB ET

MALANG, kabarbisnis.com: PT BFI Finance Indonesia Tbk membidik pembiayaan di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Strategi awalnya, dengan memberikan pelatihan bisnis dan digital kepada pelaku usaha mikro di Malang, Jawa Timur.

Regional Manager BFI Finance Wilayah Jawa Timur I, Tan Eng Han mengatakan, pelatihan ini menjadi strategi memasuki pasar UMKM. Apalagi pertumbuhan bisnis UMKM terus berkembang pesat setiap tahun.

“Pelatihan ini sebagai strategi pemasaran perusahaan, dengan terus mengawal bisnis UMKM. Tapi untuk saat ini, kami masih tahap membantu secara bisnis mulai dari pelatihan, membina dan bekerja sama dengan anggota,” kata Tan Eng Han di Malang, Jawa Timur, Senin (24/9/2018).

Namun sayang, ia belum bisa memastikan kapan perusahaan akan secara serius memasuki pembiayaan di sektor UMKM, karena pendekatan dengan UMKM membutuhkan waktu panjang. Setelah memberikan pelatihan di kota Malang, perusahaan multifinance ini berencana melanjutkanya ke kota Surabaya.

Di sisi lain, BFI Finance menggelar pelatihan perdana bagi ratusan pengusaha mikro di Malang dan sekitarnya. Acara ini diselenggarakan di Rumah Pengusaha Malang Raya Asri (PMR) pada 25 hinga 26 September 2018. Tujuan acara ini diadakan, adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan para peserta, yang kemudian berlanjut hingga Desember 2018 dengan melakukan pertemuan sebanyak dua kali dalam sebulan.

CSR and Corporate Communication Head BFI Finance Francisca Susilawati mengatakan, BFI Finance turut berkontribusi terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat, tak terkecuali bagi dunia usaha mikro di Indonesia.

“Siapapun dapat memulai dan mengembangkan bisnisnya dengan mental yang gigih, cerdik melihat potensi dan paham bagaimana memasarkan usahanya,” ungkapnya.

BFI Finance bekerja sama dengan Rumah PMR, yang merupakan paguyuban bagi para pelaku UMKM di wilayah Malang, Jawa Timur. Rumah PMR adalah paguyuban UMKM yang cukup besar dengan lebih dari 250 anggota dan diketuai oleh Nanang Sugeng Widyantoro.

“Selain sebagai kota kedua terbesar di Jawa Timur, kami memilih Malang karena potensi bisnisnya yang tak kalah dengan kota lain di Indonesia. Malang terus bertransformasi menjadi kota jasa dan perdagangan yang modern, termasuk dunia UMKM. Kami harap BFI Finance dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan dunia usaha dan kemajuan ekonomi di Malang,” tambahnya.

Adapun peserta pelatih dari beragam latar belakang, sepeti ibu rumah tangga, pedagang, dan pemilik usaha rumahan lainnya yang akan memperoleh pembekalan guna menambah kapasitas mereka sebagai pelaku usaha. Materi-materi disampaikan oleh para mentor berpengalaman seperti pemanfaatan modal usaha mikro, trik pemasaran baik secara konvensional maupun digital, serta pengelolaan keuangan dan cara menyusun laporan keuangan sederhana. kbc10

Bagikan artikel ini: