18 Eksportir sarang burung walet asal RI kantongi sersertikasi di China

Sabtu, 19 Mei 2018 | 23:08 WIB ET

BEIJING, kabarbisnis.com: Sebanyak 18 perusahaan eksportir sarang burung walet asal Indonesia telah mendapatkan sertifikat dari pemerintah China.

"Hingga 18 April 2018 sudah 18 eksportir sarang burung yang bisa langsung mengekspor produknya ke Tiongkok," kata Duta Besar RI untuk China, Djauhari Oratmangun, di Beijing, Sabtu (19/5/2018).

Sejak 2015, nilai ekspor sarang burung walet dari Indonesia ke China terus meningkat. Pada 2017, nilai ekspor sarang burung walet dari Indonesia ke daratan Tiongkok itu telah mencapai US$ 102,8 juta.

Djauhari diundang secara khusus untuk berbicara dalam acara 1st China Bird's Nest Industrial Summit di Xiamen, Provinsi Fujian, Jumat.

Menurut dia, sejak abad ke-15, sarang burung walet mulai dibudidayakan para petani kecil di Jawa Timur dan Kalimantan Timur. "Pada abad ke-17, perdagangan sarang burung walet mulai berkembang dan semakin banyak pedagang Tiongkok pada masa Dinasti Ming mulai mencari dan menukar sarang burung walet dengan produk-produk lain, seperti porselen, sutra, dan obat-obatan tradisional," ujarnya.

Forum yang diselenggarakan Yan Palace, perusahaan sarang burung walet terbesar di Cina, bekerja sama dengan China Agricultural Wholesale Market Association (CAWA) itu menjadi ajang promosi sarang burung walet dari Indonesia.

Turut hadir dalam forum tersebut perwakilan Pemerintah Provinsi Fujian, Pemerintah Kota Xiamen, pemimpin asosiasi pangan China, akademisi, pebisnis, serta sejumlah eksportir dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

"Sarang burung walet merupakan produk yang menjadi perhatian Indonesia dan Tiongkok saat ini," kata mantan Dubes RI untuk Rusia itu.

Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri China Li Keqiang pada awal bulan ini di Jakarta juga menyepakati penambahan kuota ekspor sarang burung walet dari Indonesia.

Selain menjadi bahan farmasi dan kosmetik, di China, sarang burung walet dikonsumsi langsung, baik dalam bentuk kemasan maupun disajikan dalam bentuk sup di beberapa restoran. kbc10

Bagikan artikel ini: