Libur Lebaran makin panjang, BI siap tambah pasokan uang
JAKARTA, kabarbisnis.com: Libur Lebaran telah diputuskan ditambah selama tiga hari. Secara total, libur hari raya akan menjadi 10 hari.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Doddy Budi Waluyo mengatakan, penambahan waktu libur tersebut membuat penggunaan uang kartal akan semakin meningkat. Maka bank sentral siap menyediakan lebih banyak uang kartal yang akan digunakan masyarakat.
"Saya rasa itu akan terlihat dari sisi tambahan uang kartal yang digunakan untuk konsumsi yang akan meningkat. Uang yang digunakan akan lebih banyak," ujarnya di Jakarta, Kamis (19/4) malam.
Penambahan uang kartal untuk memastikan masyarakat bisa membelanjakan uangnya menyambut Lebaran. Hal itu juga diharapkan turut membantu menggairahkan daya beli masyarakat di triwulan II-2018.
"Tentunya dunia usaha punya stok yang akan dibelanjakan oleh konsumen, tentunya itu akan dilakukan sebelum hari raya lebaran," katanya.
Seperti diketahui, cuti lebaran awalnya hanya dimulai dari tanggal 13,14,18,19 Juni 2018. Kemudian, tiga menteri melakukan penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) jika cuti bersama menjadi tujuh hari. Total libur Lebaran jadi dari tanggal 11 Juni hingga 20 Juni 2018. kbc1
Kalahkan Netflix, Disney Plus Hotstar punya 2,5 juta pengguna berbayar di RI
PSRS di Surabaya galang donasi untuk korban bencana di Sulbar dan Kalsel
Dukung perluasan pasar UMKM, Telkomsel dan Gojek kolaborasi layanan iklan digital
PT SPIL salurkan bantuan bencana ke Kalsel dan Sulbar
Harga emas diprediksi masih kinclong, ini alasannya