Mentan pede UPSUS SIWAB percepat pencapaian swasembada protein

Selasa, 17 April 2018 | 07:53 WIB ET
Mentan Amran Sulaiman (kanan) bersama Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan I Ketut Diarmita
Mentan Amran Sulaiman (kanan) bersama Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan I Ketut Diarmita

BOGOR, kabarbisnis.com: Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman meyakini Upaya Khusus Percepatan Pencapaian Populasi Sapi dan Kerbau Bunting (UPSUS SIWAB) akan mempercepat target pencapaian swasembada protein seperti diinginkan Presiden Joko Widodo dari sembilan tahun menjadi lima tahun.

"Kami bangga dengan peternakan Indonesia. UPSUS SIWAB berhasil. Sapi  yang bunting 2017 mencapai  2,4 juta ekor. Kalau ini diteruskan dari target Presiden Jokowi dari sembilan tahun maka target swasembada protein itu bisa lebih  cepat,bisa saja lima tahun tercapai," ujar Amran di hadapan ratusan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam Rapat Koordinasi Teknis UPSUS SIWAB di Bogor, Senin (16/4/2018).

Mentan menguraiakan pelayanan Inseminasi Buatan/IB dari bulan Januari 2017 sampai tertanggal 13 April 2018 telah terealisasi 5.143.398 ekor .Sementara sapi betina produktif yang berhasil bunting tercatat 2.334.794 ekor dengan kelahiran 1.136.454 ekor.

Apabila dikonversikan dengan harga jual pedet lepas  sapih (anak sapi)  seharga Rp 7 juta maka, nilai ekonominya mencapai Rp 7,9 triliun. Amran beranggapan nilai tersebut terbilang fantastis mengingat investasi UPSUS SIWAB tahun 2017  hanya Rp 1,1 triliun.

Sementara untuk pengembangan sapi Belgian Blue di Indonesia,sambung Amran Kementan menargetkan pada 2018 akan ada kelahiran 1000 ekor. Kementan juga mengadakan sapi indukan impor sebesar 15.000 ekor yang akan dibagikan kepada sejumlah daerah yang memiliki komitmen kuat dalam pengembangan ternaknya.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan I Ketut Diarmita, dalam kesempatan berbeda mengatakan pencapaian Upsus siwab sepanjang 2017 mencapai 98% ,yakni dari target akseptor 4 juta ekor dengan kebuntingan sapi sebesar 3 juta ekor."Jumlah kelahiran sapi sebesar 1,3 juta ekor dan yang bunting 1,8 juta ekor.Catatan ini sampai Desember  (2017)," terangnya.

Ketut menambahkan UPSUS SIWAB tahun 2018 lebih difokuskan ke wilayah ekstensif atau daerah yang belum terintroduksi kegiatan IB.  Kegiatan IB lebih banyak akan diarahkan diluar Pulau jawa .

Target pelaksanaan IB tahun 2018 sebesar 3 juta ekor akseptor dengan kelahiran pedet sebesar 2,3 juta ekor. Adapun populasi sapi nasional sebesar  16,5 juta ekor. Cetak biru pencapaian target swasembada sapi ditahun 2026 akan dapat mencapai 33 juta ekor."Dengan catatan apabila roadmap ini (swasembada protein red) diikuti dengan baik," harap Ketut.kbc11

Bagikan artikel ini: