Penampakan Srikandi yang baru saja lahir dari persilangan dengan sapi Belgia

Senin, 18 Desember 2017 | 13:37 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Sapi Belgian Blue yang dikembangkan Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang, Bogor lahir lagi pada hari Sabtu (8/12/2017) dengan berat badan 51 kilogram berjenis kelamin betina. 

Sapi hasil teknologi Transfer Embrio (TE) tersebut diberi nama “Srikandi” oleh Mentan Amran Sulaiman saat penandatanganan kerjasama antara Pemda dengan Perbankan di Kantor Kementerian Pertanian tanggal (14/12/2017). Menurutnya, kelahiran sapi ini merupakan yang pertama di negara tropis. 

“Sapi Belgian Blue Indonesia ini merupakan sapi berotot pertama di dunia dari hasil persilangan yang dikembangkan oleh peternak di Belgia,” ungkapnya Amran dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (17/12/2017)

Ia menegaskan Belgian Blue (BB) menjadi sapi masa depan Indonesia, sehingga perlu didukung. Keberadaan BB yang digunakan untuk disilangkan dengan sapi lokal yang nantinya akan meningkatkan perototan sapi lokal. 

“Keuntungan yang diperoleh dari terjadinya mutasi ini adalah perototan yang luar biasa, sehingga jumlah karkas juga meningkat, dan kandungan lemak pada daging juga rendah,” terangnya.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan I Ketut Diarmita menjelaskan, kelahiran BBI yang merupakan sapi BB murni yang berasal dari Belgia. Ini menjadi salah satu bukti pada dunia teknologi TE telah dikuasai oleh Indonesia.  “Kita dapat memiliki sapi eksotik unggul dengan harga lebih murah dibandingkan jika melakukan impor sapi hidup,” ujarnya

Kepala BET Cipelang Oloan Parlindungan Lubis memaparkan, pengembangan sapi Belgian Blues di BET Cipelang dilakukan melalui dua cara, yaitu melalui pemanfaatan teknologi Inseminasi Buatan (IB) dan melalui teknologi  TE.

 “Inseminasi Buatan (IB) dengan semen beku BB dilakukan pada sapi-sapi FH, Limousin, Simmental dan PO, sedangkan untuk aplikasi TE dilakukan pada sapi resipien FH, Simmental dan Limousin,” terangnya.

Sebelumnya telah lahir sapi BBI perdana hasil TE pada awal tahun 2017.  Sapi Belgian Blue hasil TE ini merupakan sapi BB hasil TE pertama di Asia Tenggara berjenis kelamin Jantan, lahir dengan berat 62.5 kg dan diberi nama “Gatot Kaca”.  “Gatot Kaca” merupakan keturunan dari pejantan bernama Adajio De Bray dan Induk Fripoulle De Cras Avernas. kbc11

Bagikan artikel ini: