Adaro sebar dividen Rp1,3 triliun
JAKARTA, kabarbisnis.com: PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan pembagian dividen sebesar USD101 juta atau Rp1,3 triliun. Angka tersebut mencapai 30 persen dari laba perusahaan.
"Perseroan untuk membayar dividen lebih dari USD101 juta untuk 2016 atau 30 persen dari laba, akan digunakan untuk pembayaran dividen tunai," ujar Presiden Direktur Adaro Garibaldi Thohir dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/4/2017).
Garibaldi menuturkan, sebesar USD3,35 juta akan digunakan sebagai dana cadangan sebagaimana ketentuan Pasal 70 Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 tahun 2007. Sementara USD230,20 juta akan dimasukkan sebagai laba ditahan.
"Termasuk dividen tunai interim sebesar USD60,77 juta yang telah dibayarkan pada 13 Januari 2017. Sisanya sebesar USD40,30 juta akan didistribusikan untuk pembayaran dividen tunai final," tuturnya.
Pada RUPST, para pemegang saham juga menyetujui Arini Saraswaty Subianto sebagai Komisaris Perseroan. kbc10
Komposisi Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:
- Presiden Komisaris: Edwin Soeyadjaja.
- Wakil Presiden Komisaris: Theodore Permadi Rachmat
- Komisaris: Arini Saraswaty Subianto.
- Komisaris Independen: Palgunadi Tatit Setyawan.
- Komisaris Independen: Raden Pardede.
Kemenperin bidik 12 ribu wirausaha baru pada 2023
7 Langkah mudah memulai trading forex bagi pemula
WhatsApp siapkan fitur kirim foto kualitas asli
BI bidik 45 juta pengguna QRIS di 2023
Jam tangan dan barang mewah diramal jadi tren investasi di 2023