Bulog optimis mampu kembangkan jaringan 30 ribu unit RPK di 2017

Rabu, 8 Februari 2017 | 19:55 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Perum Bulog memasang target membentuk jaringan 30.000 unit Rumah Pangan Kita (RPK) di tahun 2017 ini. Memasuki bulan kedua tahun ini, jumlah RPK yang terbangun mencapai 9.298 yang tersebar dari Aceh hingga Merauke.

Direktur Pengembangan Bisnis dan Komersial Bulog Imam Subowo mengakui kehadiran RPK yang berjalan hampir satu tahun ini baru terealisir 10 % dari target sebesar 30.000.Meski begitu, pengembangan jaringan distribusi terus diupayakan guna mendekatkan Bulog kepada konsumen menstabilkan harga pangan.

"Pertimbangannya kita ingin membangun jaringan satu desa/dusun tersedia dua Rumah Pangan Kita. Jumlah desa di seluruh Indonesia mencapai 74.754 desa, kita asumsi, kurang dari 50% sedapat mungkin terbangun Rumah Pangan Kita,"ujar Imam menjawab kabarbisnis.com, Jakarta, Rabu (8/2/2017)

Adapun aset yang dimiliki Bulog untuk mendistribusikan bahan pangan memanfaatkan 26 divre dan 131 sub divre .Selain itu, Bulog juga memiliki fasilitas 550 unit pergudangan.

Imam menambahkan target pengembangan jaringan  distribusi sebesar 30.000 RPK tahun 2017 akan terpenuhi, bahkan terlewati. Keyakinan itu didasarkan titik distribusi penyaluran raskin yang dimiliki Bulog saat ini sudah mencapai 58.000.

Nantinya, RPK bukan hanya difungsikan untuk stabilisasi harga pangan dan kegiatan komersial semata. Namun, pemerintah akan mendesain RPK sebagai agen untuk menyalurkan bantuan pangan non tunai dengan menggunakan kartu yang dikoordinir Kementerian Sosial.

"Sederhana itu sebetulnya. Akhir tahun lalu masih 6.000 Rumah Pangan Kita. Adapun sekarang sudah 9.000 an. Sangat cepat," terang Imam.

Sementara ini, konsumen membeli sejumlah harga pangan di RPK dengan harga jauh lebih murah. Sementara mitra Bulog dapat memperoleh cukup margin dengan ditetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) .

Misalnya,beras medium, mitra RPK dapat membeli beras dengan 'brand kita' isi 5 kg seharga Rp 56.000. Kemudian dapat menjualnya Rp 59.750.

Sementara,harga minyak goreng mitra dapat membeli harga Rp 22.000/2 liter dan dijual sesuai HET sebesar 23.500/kg.Gula kemasan beli RPK Rp 600.000/50 kg dan harga jual Rp 625.000/50 kg.

Adapun beli gula kemasan 1 kg, Rp 12.200 dan jual Rp 12.500.Untuk daging kerbau RPK Rp 62.000/kg dan HET sebesar Rp 65.000/kg. Sementara, harga beli daging sapi beku Rp 82.00/kg dan HET Rp 85.000/kg.Harga ini berlaku untuk periode 1-15 Februari 2017.

Masyarakat dapat mengajukan sebagai mitra RPK dengan investasi Rp 5 juta untuk pembelian sejumlah komoditas pangan pokok.Namun, Bulog terlebih dahulu melakukan survei apakah lokasi RPK menjalankan bisnis sesuai visi misi Bulog.kbc11

Bagikan artikel ini: